Virus Corona
Cegah Corona, Wapres Maruf Amin Imbau Masyarakat untuk Tidak Mudik: Bisa Dilakukan di Waktu Lain
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
Kendati demikian, pemerintah belum memutuskan apakah ada larangan mudik.
"Saya pribadi sebaiknya memang masyarakat tidak mudik.
"Mudik itu yang penting bagaimana silaturahmi, tetapi ada bahaya yang mungkin terjadi baik di jalan maupun di kerumunan-kerumunan ketika berada di kampung halaman dan ada risiko penularan Covid-19," ujar Ma'ruf saat wawancara melalui video conference dengan wartawan, Kamis (26/3/2020), dikutip TribunNewsmaker.com dari Kompas.com.

Diungkapkan Maruf Amin, silaturahmi dengan keluarga bisa dilakukan dengan cara lain jika tidak mudik.
Menurutnya, silaturahmi bisa dengan memanfaatkan komunikasi lewat teknologi.
Masih dikatakan Maruf Amin, dalam agama juga diajarkan apabila ada maslahat yang bisa didapatkan tetapi ada bahaya, maka prinsip yang harus digunakan adalah menolak bahaya itu terlebih dahulu.
• Alasan Jauhi Gula Saat Wabah Virus Corona, Bisa Berakibat Fatal, Ini Penjelasan Dari Pakar Kesehatan
Maruf Amin minta masyarakat untuk melihat bahayanya jika nekat pulang kampung di tengah wabah corona.
"Apalagi kalau manfaat silaturahmi, bisa dilakukan pada waktu yang lain, pada liburan yang lain.
Oleh karena itu pertimbangan rasionalnya, logisnya sebaiknya memang tidak mudik, melihat bahayanya yang sangat mungkin terjadi," kata Ma'ruf.
Lebih lanjut, Maruf Amin mengatakan kebijakan mengenai mudik ini nantinya akan dibahas dalam sidang rapat terbatas kabinet.
Keputusan rapat akan ditetapkan apakah pemerintah akan melarang mudik atau tidak. (TribunNewsmaker.com/ Listusista)

Setuju Mudik Dibatasi, Mendagri: Agar Penyebaran Corona Bisa Ditekan
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan dirinya menganjurkan pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam memperketat acara mudik bersama.
Hal ini dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penularan virus corona yang mengakibatkan individu terjangkit Covid-19.
"Hal yang konkret yang dapat dilakukan bersama adalah pembatasan dengan superketat acara mudik bareng yang sudah menjadi tradisi tahunan selama ini," ujar Tito dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (26/3/2020).