Breaking News:

KRONOLOGI Jenazah PDP Corona Dibawa Pulang & Plastiknya Dibuka, Keluarga Langsung Diisolasi

Jenazah PDP Virus Corona di Kolaka dibawa pulang dan plastiknya dibuka oleh keluarga.

YouTube Kompas TV
Keluarga nekat bawa pulang, mandikan dan kuburkan PDP corona 

Dikutip dari tayangan Kompas.TV, keluarga ini nekat membawa pulang jenazah yang masih terbungkus dengan plastik menggunakan mobil pribadi, bukan ambulans.

Setibanya jenazah di rumah duka, sejumlah sanak saudara dan kerabat telah menanti jenazah yang telah dibawa dari rumah sakit.

Hal tersebut dibenarkan oleh RSUD Bahtermas Kendari adanya satu pasien dalam pemantauan (PDP) Corona meninggal dunia.

Sebelum meninggal, pasien tersebut dirawat selama dua hari di RSUD Bahtermas, Sulawesi Tenggara.

Diketahui pasien PDP Corona tersebut berusia 34 tahun tersebut telah menjalani uji swab, namun hasilnya belum keluar saat meninggal dunia.

"PDP Corona meninggal, meninggalnya karena faktor penyakit bawaan yakni bronkopneunia," ujar Syarif Subijakto Dirut RSUD Bahtermas, Sulawesi Tenggara.

"Sudah dua hari dirawat disini, hari ketiga meninggal. Sudah ditangani dokter penyakit dalam dan diobati," Sambung Syarif Subijakto.

Pada kesempatan yang sama, juru bicara penanganan covid-19 kolaka, Dr. Muhammad Aris, menjelaskan peristiwa yang terjadi.

"Sebetulnya pasien ini setelah meninggal akan diberlakukan sebagaimana peraturan, sehingga jenazah sudah dibungkus dan akan diberlakukan mayat semestinya. Tetapi puhak keluarga menolak, sehingga keluarga mengankatnya ke mobil pribadi dan dibawa ke Kolaka," ujar Muhammad Aris.

Muhammad Aris menyatakan, prosesi pihak medis tidak berkesempatan campur tangan dalam pemakaman jenazah.

Cerita Dokter di Surabaya Tertular Virus Corona, Hanya Dari Hal Sepele Tak Disengaja Pasien Covid-19

"Jadi waktu jenazah tiba dirumah duka, sudah dikerumunin orang banyak, lalu di mandikan dan di makamkan. Prosesnya begitu cepat, sehingga tidak melibatkan petugas medis sama sekali," ujar Muhammad Aris.

Muhammad Aris juga berujar bahwa setibanya dirumah duka, pihak keluarga membuka plastik jenazah.

"Ya, Pihak keluarga membuka plastik jenazah dan melakukan prosesi pengurusan mayat seperti biasa dan pemakamannya juga seperti biasanya.

Keluarga langsung diisolasi

Dokter Aris mengatakan bahwa pihaknya saat ini fokus mendata orang-orang yang kontak dengan jenazah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Tags:
virus coronajenazahCovid-19Kolaka
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved