Keluarga Mandikan Jenazah PDP Corona, Kekeuh Meninggal karena Sakit & Kini Sekeluarga Dikarantina
Nekat mandikan jenazah yang berstatus PDP Corona, keluarga berasalan meninggal karena sakit & kini sekeluarga diisolasoi serta disemprot disinfektan
Editor: Talitha Desena
Selain disemprot disinfektan, keluarga ataupun tetangga yang terlibat dalam pemulasaran jenazah wajib melakukan karantina mandiri.
Mereka diawasi oleh petugas medis dari Puskesmas Syamtalira Bayu.
“Kami imbau pada keluarga, meski hasilnya belum keluar apakah positif atau negatif corona, protokol pemakaman harus diikuti sesuai petunjuk yang telah ditetapkan," kata Jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Aceh Utara, Andre Prayudha, Jumat (26/3/2020).
"Ini upaya mencegah penyebaran virus dan kami harap masyarakat memahaminya untuk kebaikan bersama,” pungkasnya.

Keluarga meyakini sakit yang dialami EY hanya sakit biasa, bukan karena Covid-19.
"Keluarga bersikeras almarhumah itu meninggal dunia karena sakit normal. Karena selama di Malaysia pun, sejak tahun lalu, memang sudah sakit. Itu keterangan warga. Maka, mereka memandikan dan menyakini bukan meninggal dunia karena Covid-19,” kata Andre.
Kasus PDP meninggal ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Aceh.
Sebelumnya, pasien AA asal Lhokseumawe meninggal dunia dan hasil uji laboratorium menyatakan positif corona.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nekat Mandikan Jenazah PDP Corona, Keluarga di Aceh Disemprot Disinfektan dan Dikarantina
Dan Tribunnews.com, Yakin Meninggal karena Sakit, Keluarga Nekat Mandikan Jenazah PDP Corona & Kini Diisolasi

4 Tips Pencegahan Virus Corona Ala Jokowi: Hindari Sentuh Mata, Hidung, & Mulut Serta Jaga Jarak
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Empat tips pencegahan corona ala Presiden Jokowi: Hindari sentuh mata, hidung, dan mulut serta jaga jarak.
Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat untuk tidak takut dengan wabah virus corona.
Hal itu disampaikan Jokowi lewat akun instagram pribadinya @Jokowi, Sabtu (7/3/2020).