Penggali Kubur yang Layani Keluarga Jokowi Tulus Ikhlas Bantu & Protes jika Dibayar, Ini Alasannya
Penggali kubur yang mendapat amanah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Suripto tulus ikhlas membantu tanpa pamrih.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Suripto mengaku sudah menggali pusara untuk keluarga Presiden Jokowi sejak pemakaman nenek orang nomor satu di Indonesia itu.
"Mulai dari nenek, bapak, dan adik iparnya Pak Jokowi, terus ini saya diberi amanah lagi," akunya.
Pria paruh baya itu melakukannya tanpa pamrih dan dibatu tujuh rekannya saat menggali pusara Eyang Noto.
• Luhut Binsar Kenang Sosok Ibunda Jokowi Hj. Sudjiatmi Notomihardjo Semasa Hidup, Dikenal Sederhana
"Saya melakukannya tanpa pamrih, sebagai bentuk gotong royong warga sekitar sini," ungkap dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika yang dimaksud tampa pamrih yakni tidak meminta bayaran sedikitpun.
"Kalau ada bayaran saya pasti protes, itu tidak boleh ada," jelas dia.
"Takutnya akan membudaya dan rasa sosialnya menghilang," tuturnya menekankan.
Tanah Makam Mudah Digali
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, proses penggalian liang lahat sudah dilakukan sejak Rabu (25/3/2020) pukul 19.30 WIB.
Rencananya, Sudjiatmi atau akrab disapa Eyang Noto akan dikembumikan di pemakaman keluarga Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng pukul 13.00 WIB.
Siapakah orang beruntung yang dipercaya menggali kubur ibunda orang nomor satu di Indonesia itu?
Ya, ada nama Suripto warga setempat yang tidak jauh dari lokasi pemakaman.
Penggali kubur itu menyampaikan proses penggalian dan persiapakan berbagai tidak memerlukan waktu banyak.
• Sebelum Meninggal Dunia, Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo Sempat Beri 2 Wasiat Terakhir Ini
"Tanahnya mudah digali," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Tidak hanya dirinya, tetapi ada beberapa orang yang ikut membantu penggalian.