Jenazah Covid-19 Ditolak & Diusir Warga, Keluarga di Gowa Curhat Pilu: Lantas Dimakamkan di Mana?
Jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 atau virus corona di Gowa, Sulawesi Selatan ditolak warga.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Talitha Desena
Mengenai kejadian tersebut, Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan akan melakukan koordinasi.
Ia akan berkoordinasi dengan stakeholder untuk menyikapinya.
"Kami koordinasi dulu dengan seluruh pihak baik pemkab maupun provinsi bagaimana pemakamannya," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, korban wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan.
Data terakhir yang dihimpun TribunNewsmaker per Sabtu (28/3/2020), jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 1.155 orang.
Dari 1.155 orang, sebanyak 102 pasien meninggal dunia.
Sedangkan 59 orang dinyatakan sembuh. (TribunNewsmaker.com/ Listusista)

Keluarga Mandikan Jenazah PDP Corona, Kekeuh Meninggal karena Sakit & Kini Sekeluarga Dikarantina
Dunia dan Indonesia tengah darurat virus Corona atau Covid-19.
Pemerintah telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mengurangi penyebaran virus tersebut di masyarakat.
Pasien yang meninggal dunia karena virus Corona terus bertambah setiap harinya.
Baru-baru ini, seorang warga dari Aceh yang berstatus PDP meninggal dunia.
Keluarga membongkar plastik jenazah pasien virus Corona atau Covid-19 terjadi di Desa Puloe Trieng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Kamis (23/3/2020).
• LAGI Jasad PDP Corona di Aceh Utara Dibuka Plastiknya & Dimandikan, Keluarga Ngotot Cuma Sakit BIasa
Tak hanya membongkar plastik kedap udara, keluarga itu juga memandikan jenazah berinisial EY (43) yang statusnya masih Pasien dalam Pengawasan (PDP).
Meskipun statusnya PDP, sebenarnya jenazah harus diproses seperti prosedur jenazah pasien positif Covid-19.