Breaking News:

Virus Corona

Mahasiswa Malah Hajar & Caci Maki Polisi yang Sosialisasi Corona, Akui Terbawa Masalah Pribadi

Seorang polisi yang tengah sosialisasi virus Corona malah dihajar dan dimaki-maki oleh mahasiswa, minta maaf & ungkap tengah punya masalah

Editor: Talitha Desena
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan. 

Akibat pemukulan tersebut, telinga bagian belakang Bripka Saifuddin mengalami pembengkakan," kata Taufiq mengutip Antara.

MAM segera ditangkap petugas dan digelandang ke Mapolresta Banda Aceh.

Salah satu rekan MAM menjelaskan, pelaku diduga tengah emosi karena baru saja bertengkar dengan orangtuanya.

Namun, polisi tetap membawa pelaku ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Tersangka MAM dijerat Pasal 351 Ayat (1) jo Pasal 212 jo Pasal 216 Ayat (1) jo Pasal 218 KUHP dengan ancaman hukuman dua tahun delapan bulan penjara. 

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Mahasiswa Serang dan Caci Maki Polisi Saat Sedang Sosialisasi Pencegahan Corona

Dan di Tribunnews.com, Polisi yang Sosialisasi Corona Malah Dihajar & Dicaci Maki Mahasiswa, Pelaku Akui Punya Masalah Ini

Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan
Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan (Kolase Tribunstyle.com)

Keluarga Mandikan Jenazah PDP Corona, Kekeuh Meninggal karena Sakit & Kini Sekeluarga Dikarantina

Dunia dan Indonesia tengah darurat virus Corona atau Covid-19.

Pemerintah telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah untuk mengurangi penyebaran virus tersebut di masyarakat.

Pasien yang meninggal dunia karena virus Corona terus bertambah setiap harinya.

Baru-baru ini, seorang warga dari Aceh yang berstatus PDP meninggal dunia.

Keluarga membongkar plastik jenazah pasien virus Corona atau Covid-19 terjadi di Desa Puloe Trieng, Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, Kamis (23/3/2020).

 LAGI Jasad PDP Corona di Aceh Utara Dibuka Plastiknya & Dimandikan, Keluarga Ngotot Cuma Sakit BIasa

Tak hanya membongkar plastik kedap udara, keluarga itu juga memandikan jenazah berinisial EY (43) yang statusnya masih Pasien dalam Pengawasan (PDP).

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19polisimahasiswa
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved