Breaking News:

Virus Corona

Polisi Bubarkan Resepsi Pernikahan di Aceh Utara, Tunggu di Depan Lokasi Hingga Tamu Pulang

Petugas kepolisian membubarkan resepsi pernikahan di Aceh Utara, tunggu di depan lokasi pesta hingga tamu pulang.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunNewsmaker - Xinhua via SCMP dan Shutterstock
Tenaga medis dan ilustrasi corona virus. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pembubaran kerumunan warga kembali terjadi.

Kali ini, peristiwa tersebut terjadi di Desa Tengoh Seuleumak, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.

Tim Polsek Matangkuli membubarkan pesta pernikahannnya pada hari Senin (30/3/2020).

Pembubaran itu untuk mencegah kerumunan masyarakat sebagai upaya pencegahan virus corona atau Covid-19.

“Saya perintahkan, tinggalkan pesta ini sekarang juga," kata Kapolsek Matangkuli Iptu Asriadi dengan suara lantang seperti dikutip dari Kompas.com.

 

Asriadi mengaku, awalnya pihaknya mengajak pemilik rumah yang menggelar resepsi pernikahan untuk berdialog dengan aparat desa.

VIRAL Video Arisan Guru di Jember Saat Corona Mewabah Dibubarkan Polisi, Ini Kronologi Lengkapnya

Video Call Ganjar Pranowo, Pasien Corona Bagikan Tips Sembuh dari Virus Covid-19, Tanpa Minum Obat

Pasien Sembuh dari Corona Video Call dengan Ganjar Pranowo Minta Tak Dikucilkan: Kami Butuh Support

Asriadi kemudian menjelaskan tentang bahaya penyebaran virus corona di tengah kerumuman masyarakat.

Kala itu, sekitar 100 tamu sudah hadir di pesta pernikahan tersebut.

“Kami sedang patroli, menyosialisasikan imbauan Kapolri tentang larangan berkumpul untuk menghindari corona."

"Lalu ada masyarakat yang menyatakan sedang ada pesta."

Kisah Sedih Penjual Kopi Penghasilan Turun Hingga 80% karena Corona, Sehari Tak Sampai 10 Pembeli

Kesal Usaha Sumbang Sembako Hadapi Wabah Corona Dinyinyir Netizen, Via Vallen Beri Sindirian Pedas

"Kami datangi, bicara baik-baik, lalu kita minta semuanya bubarkan pesta,” kata Asriadi.

Menurut Asriadi, sebelumnya polisi sudah mengumpulkan semua kepala desa di kecamatan itu.

Para kepala desa diberi tahu agar warganya tidak menggelar pesta atau acara yang berpotensi menghadirkan banyak orang.

“Namun masyarakat kita selalu bilang, rencana pesta jauh hari sebelum corona."

"Maka, kita harus datangi, kita bicarakan baik-baik,” kata Asriadi.

Pada pesta pernikahan kali ini, polisi menunggu di depan lokasi pesta hingga semua tamu undangan pulang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19Aceh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved