Skandal Nth Room atau Kamar Nomor 'N' di Korea, 74 Gadis & Anak di Bawah Umur Jadi Korban Hal Mesum
Berikut kronologi skandal Nth Room yang heboh di Korea Selatan, 'kamar' grup chat di Telegram yang memeras banyak wanita
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: ninda iswara
Para korban diminta melakukan hal-hal yang menyakitkan.
Mulai dari mengirim foto tak senonoh, melakukan kegiatan seksual dengan orang asing, hingga yang paling parah memakan kotoran sendiri.
Terdapat juga kisah salah satu korban yang masih SMP terpaksa melakukan hal itu untuk melindungi adiknya.
Sebanyak lebih dari 260.000 orang terdaftar di Nth Room.
Nth Room pun menjadi terbagi jadi lebih dari 100'kamar' dengan konten yang berbeda sesuai harga yang dibayar oleh orang yang mendaftar.
Tarif yang dipasang di grupchat ini dari 200.000 won hingga 1,5 juta won.
Polisi Korea langsung bergerak cepat setelah mendapatkan laporan dan menyelidiki selama 6 bulan.
Cho Ju Bin langsung ditangkap beserta 2 orang pria lainnya.

Mereka adalah pria dengan julukan 'Watchman' yang berusia 38 tahun dan laki-laki yang masih 16 tahun dengan julukan 'Pacific Ocean'.
Wajah Cho Ju Bin dibiarkan terbuka di media karena dianggap melakukan pelanggaran berat.
Ketika ditangkap, Cho Ju Bin menyimpan uang sebanyak 130 juta won atau sekitar 1,5 milyar rupiah.
Dirinya masih berusia 25 tahun dan lulusan Teknik Universitas Inha.
Selain itu, polisi menangkap 13 orang terduga dan membawa 4 orang lain ke sidang tuntutan.
Namun sosok GodGod dikabarkan belum ditangkap hingga kini, 31 Maret 2020.
Masyarakat Korea meminta pelaku dihukum seadil-adilnya.