Virus Corona
Guru Malah Gelar Arisan Saat Siswa Diliburkan karena Corona, Jubir Presiden Ikut Beri Tanggapan
Guru malah gelar arisan saat murid diliburkan karena corona, Jubir Presiden angkat bicara.
Editor: Irsan Yamananda
"Kamu kira main-main ini, kita semua capek, Pak. Kami enggak pulang, kami garda terdepan. Kamu macam-macam ngumpulin orang, acara apa ini, malah enak-enakan pesta," ujar Kapolsek.
Masih geram, Edi meminta penyelenggara acara mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Otakmu di mana otakmu, atau pengin mati sendiri, mati aja sana."
"Bukan main-main ini, ayo bawa ke Polres," kata dia.
Akhirnya penyelenggara acara dibawa ke Mapolres Jember untuk memberikan pernyataan.
• BAGAIMANA 300 Siswa Sekolah Polisi Sukabumi Terdeteksi Corona? Terungkap Penyebabnya, Berawal Sini
• Profil Andrew Jack, Aktor Star Wars yang Meninggal setelah Positif Corona Covid-19
• Positif Corona, Wanita Ini Nekat Kabur & Lempari Petugas dengan Batu, Ternyata Idap Penyakit Serius
Mendapat tanggapan juru bicara kepresidenan

Video Kapolsek memarahi penyelenggara acara arisan tersebut mendapatkan tanggapan Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rahman.
Ia mengunggah video tersebut di akun Twitter-nya.
Fadjroel juga menulis, "Menegakkan disiplin tidak bisa dengan bujuk rayu, karena itu demi kemaslahatan masyarakat. Polri harus tegas."
"Pembatasan Sosial dan Pendisiplinan Hukum oleh Polri dalam upaya berperang melawan Covid-19. Mari tumbuhkan partisipasi minimal untuk menolong diri sendiri dan keluarga," tulis dia. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Murid Diliburkan karena Corona, Gurunya Malah Gelar Arisan, Kapolsek Berang dan Juru Bicara Presiden Berkomentar".
Kasus Covid-19 Tersebar di 32 Provinsi, DKI Catat 808 Kasus

Sementara itu, pemerintah mengungkapkan adanya tambahan 149 kasus baru pasien positif Covid-19 pada Rabu (1/4/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Graha BNPB, Rabu sore.
"Dengan penambahan tersebut, maka secara total ada 1.677 kasus pasien positif Covid-19 hingga saat ini, " ujar Yuri.