Hanya karena Tak Dibelikan Motor, Anak di Cianjur Nekat Bakar Rumah, Sempat Ancam Bunuh Sang Ayah!
Seorang anak di Cinajur tega membakar rumah yang ditinggalinya bersama keluarga.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun orangtuanya mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta," kata Kapolsek.
Para tetangga mendengar anak yang hampir berusia 30 tahun itu ingin membeli motor.

2. Emosi Tidak stabil
Kondisi M diduga tidak stabil. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, H Saefuddin, Jumat (3/4/2020).
"Latar belakang pendidikan juga tak ada, ia putus sekolah dan langsung ikut bekerja menjadi buruh," ujar Saefuddin.
• FAKTA BARU Kasus ABG di Tasik Dibunuh Ayahnya & Jasad Dibuang di Gorong-gorong, Korban Sempat Kabur
Ia mendengar dari warga bahwa kekesalan sang remaja tersebut dipicu oleh keinginan mendapat uang untuk membeli motor.
"Ia saya mendengar seperti itu, tapi kalau melihat latar belakang pendidikan dan emosi yang tak stabil bisa juga," katanya.
3. Diancam Dibunuh
Saat kejadian pembakaran, A sedang tidak ada di rumah.
Ia melarikan diri karena sebelumnya sempat diancam akan dibunuh oleh M.
Kepala Desa Sukaraharja, Saefuddin, mengatakan, ia akan menjemput A di persembunyiannya di Campaka dan sementara akan disuruh tinggal dengan kerabatnya.
"Di kampung ini ada adiknya, sementara akan disuruh tinggal di sana," kata Saefuddin.
Ia mengatakan, sebelum membakar rumah orangtuanya, M (27), sempat mengancam akan membunuh A (70), ayahnya sendiri.
A sempat kabur ke daerah Kecamatan Campaka karena takut dibunuh anaknya itu.
"Jadi saat rumahnya dibakar, A sedang tidak berada di rumah, ia kabur ke daerag Kecamatan Campaka karena diancam akan dibunuh," ujar Saefuddin yang akrab disapa H Abo melalui sambungan telepon, Jumat (3/4/2020).