Breaking News:

Viral Video Warga Tolak Jenazah Covid-19, Petugas Pemakaman Dilempari Batu, Ini Kata Bupati Banyumas

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan video petugas pemakam jenazah Covid-19 atau virus corona dilempari batu oleh warga.

Kolase TribunNewsmaker - Freepik dan Instagram
Viral Video Petugas Pemakam Jenazah Covid-19 Dilempari Batu oleh Warga 

Para netizen menyayangkan sikap masyarakat setempat yang menolak hingga tega melempar batu kepada petugas.

Seperti yang dituliskan @chella1025 " Tu ntar mereka2 yang pada teriak2 dan lempar2 , Kalo meninggal mau ngubur dirinya sendiri, dirumah dia sendiri,klo sakit diobatin sendiri.. heran deh suasana kek gini masih aja anarkis, coba tu jenazah salah satu keluarga mereka masih lempar2 ga"

VIRAL Pasangan Menikah di Kantor Polisi, Enggan Tunda Pernikahan karena Wabah Corona

Jenazah Positif Corona di Tasikmalaya Tertahan dalam Ambulans 24 Jam karena Ditolak Warga

@osvalcrou menuliskan "Jahat tindak tegas dan Viralkan min sampe ke pak Gubernur dan Presiden biar yg lempar batu Jera @divisihumaspolri"

@dewiqcatur "Tunggulah Azab dari Allah bagi pelempar batu.. Saya tenaga medis ikut merasakan gimana sakitnya hati diperlakukan spt itu,"

Bahkan netizen juga menyangkan sikap warga yang malah berkumpul di tengah atursn Social Distancing.

Akun @sarah.putra menuliskan "Iya maksud gw..knp lu od berkerumun bambang diem diem bae d rmh, giliran sakit bkn salah mayat alm. Loh yah"

Reaksi Bupati Banyumas

Peristiwa ini kemudian diketahui terjadi di Banyumas.

Bupati Banyumas Achmad Husein segera meminta maaf adanya oknum warga melakukan penolakan terhadap pemakaman jenzah positif corona.

Dia pun memastikan  jenazah pasien positif corona yang sempat mendapatkan penolakan dari warga itu kini sudah dimakamkan.

"Alhamdulillah, jenazah sudah dimakamkan," kata Achmad Husein kepada TribunBanyumas.com.

Achmad Husein berujar gejolak warga itu tak patut dicontoh daerah lain yang berkasus serupa.

Pihaknya memperoleh cukup banyak pelajaran berharga.

Bupati Achmad pun berujar dirinya merasa terlambat dalam mengedukasi masyarakat.

Penolakan itu muncul, lanjutnya, lantaran kurangnya pemahaman terkait kondisi pasien meninggal dunia positif corona.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags:
viralCovid-19virus coronaBanyumasmedia sosial
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved