Breaking News:

Virus Corona

Demi Bagi-bagi Masker & Hand Sanitizer, Wanita Ini Rela Jual Cincin Emas Hingga Kuras Sisa Gajinya

Damma Yanti, wanita asal Aceh rela jual cincin emasnya dan kuras semua sisa gaji untuk bagi-bagi masker hingga hand sanitizer.

Editor: octaviamonalisa
Kompas.com/Teuku Umar
Damma Yanti, wanita asal Banda Aceh tengah membagi-bagikan masker dan hand sanitizer gratis 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Damma Yanti wanita asal Banda Aceh rela menjual cincin emasnya demi bisa membagikan masker dan hand sanitizer untuk orang lain.

Prihatin dengan kondisi orang lain di tengah merebaknya virus corona, hati Damma Yanti tergerak untuk melakukan sesuatu.

Damma Yanti yang seorang karyawan swasta di Kota Banda Aceh ini nekat menjual cincin emasnya untuk membeli masker.

Tak hanya menjual cincin emasnya, Damma Yanti juga rela menguras sisa gajinya bulan lalu untuk memberi bantuan di tengah virus corona ini.

Selain masker, Damma juga membagi-bagikan hand sanitizer, vitamin, madu saset, camilan, dan minuman. 

Semua itu kemudian dibagi-bagikan kepada rumah sakit rujukan Covid-19 di Banda Aceh, tukang becak, pengemudi ojek online serta pengguna kendaraan.

 Imbas Corona, Hampir 140.000 Pekerja di Jakarta Dirumahkan, Masih Bisa Daftar Kartu Prakerja?

 Terakhir Hari Ini! Lebih Dari 20 Leasing Siap Beri Keringanan Kredit di Tengah Corona, Ini Syaratnya

Damma Yanti membagikan masker dan Han sanitizer kepada para pengguna jalan
Damma Yanti membagikan masker dan Han sanitizer kepada para pengguna jalan (Kompas.com/Teuku Umar)

Saat ditemui, Damma mengaku merasa prihatin dan miris dengan kondisi tukang becak hingga para perawat di tengah pandemi virus corona seperti ini.

Ia turut merasakan pilunya tukang becak yang terpaksa harus tetap bekerja meski pemerintah meminta agar warga tetap berada di rumah saja.

• Sempat Dinyatakan Positif Corona, Intip Aktivitas Penyanyi Pink Selama Karantina Mandiri

Selain itu nasib para perawat yang juga harus bekerja tanpa APD rupanya membuatnya ikut merasa pilu dan sedih.

“Aksi ini saya lakukan karena prihatin dengan kondisi tenaga medis tidak dibekali alat pelindung diri yang memadai, kemudian driver ojol dan tukang becak yang masih berjuang menafkahi keluarga juga tidak ada perhatian dari pemerintah,” kata Damma, kepada Kompas.com, Minggu (5/4/2020).

HALAMAN SELANJUTNYA ================>

Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19Banda Acehmaskerhand sanitizerDamma Yanticincingaji
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved