Mira, Transpuan yang Dipukuli & Dibakar Hidup-hidup Setelah Dituduh Mencuri, Pelaku 7 Orang 'Preman'
Kisah pilu Mira, transpuan yang dituduh mencuri hingga kosnya digeledah, dipukuli & dibakar hidup-hidup oleh 7 orang preman
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pemberitaan mengenai Mira mengejutkan publik.
Mira dibakar hidup-hidup setelah dipukuli dan dituduh mencuri.
Berikut kisahnya!
Kisah pilu Mira, transpuan yang dituduh mencuri hingga kosnya digeledah, dipukuli & dibakar hidup-hidup oleh 7 orang preman.
Nama Mira mendadak jadi bahan pembicaraan di tanah air.
Bahkan, 'Mira' juga menjadi trending topic di Twitter.
• Rewel Tak Mau Makan, Ibu Emosi & Bunuh Anak, Akui Menyesal dan Tak Mengira Sampai Meninggal
• Emosi Tak Dibelikan Motor, Anak di Cianjur Ini Nekat Bakar Rumah & Sempat Ancam Ingin Bunuh Ayahnya

Siapa Mira sebenarnya?
Mira adalah seorang Transpuan yang mengalami nasib pilu.
Dirinya dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
Kejadian tersebut terjadi pada pekan lalu, namun belum diketahui kapan tepatnya.
Kasus yang menimpa Mira dibenarkan oleh AKP Bryan Rio Wicaksono membenarkan Mira tewas karena dibakar.
"Iya (benar ada peristiwa tersebut)," kata Bryan, Senin (6/4/2020).
Akan tetapi, Bryan tidak menjelaskan rincian peristiwa itu.
Ia mengatakan, saat ini polisi masih mengejar para tersangka yang terlibat dalam pembakaran tersebut.
"Sementara masih dalam pengejaran pelakunya, mohon doanya agar terungkap. Nanti kami informasikan kembali," ujar Bryan
Yuni Irawan, seorang teman Mira menceritakan, peristiwa itu berawal saat Mira dituduh mencuri dompet dan ponsel sopir truk pada Sabtu lalu.
Sopir truk yang kehilangan dompet dan ponsel bahkan mencari dan menggeledah kos-kosan Mira sementara korban tak ada di tempat.
Namun, sopir truk itu tak menemukan barang yang dicari.
"Pas si sopir truknya pulang, mungkin si sopir ini nyuruh preman di situ suruh jemput si Mira.
Datanglah preman-preman itu jemput si Mira. Lima orang.
Karena si Mira enggak merasa ngambil dia ngikut aja. Dia dijemput paksa," kata Yuni saat dikonfirmasi, Senin.
Mira lalu bertemu dengan tujuh orang preman. Di tempat itu ada salah satu temannya bernama Orin.
Korban dipaksa mengaku bahwa dirinya yang mengambil ponsel dan dompet sopir truk.
Namun Mira tak mengakui hal yang menurut dia tidak dilakukannya.
Korban akhirnya dipukuli ketujuh preman tersebut.
"Kata si Orin, dia geregetan ikut mukul juga karena si Mira nggak mau ngaku," ucap Yuni.
Meski susah babak belur, para preman itu tetap memaksa Mira mengakui bahwa dia yang mencuri dompet dan ponsel tersebut
Mereka kemudian menyiramkan bensin dan solar ke tubuh Mira. Api lalu menjalar dan membakar tubuh Mira.
Dalam keadaan terbakar, korban berusaha lari kearah indekosnya. Belum sampai di indekos, ia tumbang di pos RW setempat dan akhirnya dilarikan warga ke rumah sakit.
Namun nyawa Mira tak ditolong. Jenazahnya dimakamkan di TPU Budhi Darma, Cilincing, siang tadi.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dituduh Curi Dompet dan HP, Seorang Transgender Tewas Dibakar di Cilincing
Dan di Tribunnews.com, Kisah Pilu Mira, Transpuan yang Dipukuli & Dibakar Hidup-hidup oleh 7 Orang, Dituduh Mencuri Dompet

Sebelumnya, Anak Bakar Rumah Orangtua, Sang Ayah Buta, Kesal Gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Motor
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib pilu dialami oleh seorang ayah yang mengalami kebutaan sejak kecil.
Rumah yang menjadi tempatnya bernaung kini telah habis rata dengan tanah.
Hal ini lantaran sang anak yang berinisial MI (26) nekat membakar rumah orangtuanya.
Kejadian ini berlangsung di Desa Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis 2 April 2020 petang.
Kini rumah milik orangtua MI tersebut ludes dilalap si jago merah.
Rumah yang terbuat dari kayu dan bambu iini begitu cepat ludes terbakar.
• Hanya karena Tak Dibelikan Motor, Anak di Cianjur Nekat Bakar Rumah, Sempat Ancam Bunuh Sang Ayah!
• Hanya karena Tak Mau Jaga Kios, Gadis 14 Tahun di Percut Sei Tuan Dibakar Sang Ibu, Ini Kronologinya

MI sendiri kini telah dibawa ke Mapolsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sedangkan orangtuanya mengungsi ke tempat lain lantaran rumahnya sudah habis terbakar.
Kini terungkap kronologi hingga penyebab pemuda berusia 26 tahun tersebut nekat membakar rumah orangtuanya.
Berikut sederet fakta anak bakar rumah orangtuanya gara-gara masalah sepele.
Tak diberi uang untuk membeli motor

Paur Humas Polres Cianjur Ipda Ade Novi mengatakan, pelaku nekat membakar rumah orangtuanya lantaran tak diberi uang oleh orangtuanya.
Sedianya uang tersebut akan dibelikan sepeda motor.
"Informasinya demikian, kesal tidak dibelikan motor, sehingga membakar rumah orangtuanya sendiri," kata dia, Jumat (3/4/2020).
Kecewa, MI lalu nekat membakar habis rumah orangtuanya.

Kapolsek Cibeber AKP Joni Willem menjelaskan, pelaku membakar rumah dengan cara mengambil dua karung kapas pohon randu.
Warga yang melihat api menyala-nyala langsung bergotong-royong memadamkan kebakaran.
Ia lalu menyalakan korek api.
• Ingat Pembunuhan Ayah Anak Dibakar di Mobil? Si Pelaku, Ibu Tiri, Janjikan Ini ke Pembunuh Bayaran
• Ingat Pembunuhan Ayah Anak Oleh Ibu Tiri yang Dibakar di Mobil? Dulu Nangis, Ini Kabar Pacar Korban
Lantaran rumah terbuat dari kayu dan bambu, api dengan cepat menjalar.
"Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun orangtua mengalami kerugian hingga Rp 30 juta," kata dia.
Sang ayah buta, kini mengungsi

Melansir Tribun Jabar, ayah MI yang berinisal A (70) mengalami kebutaan sejak kecil.
Meski di tengah keterbatasan fisiknya, A berusaha memenuhi kebutuhan keluarga dengan bekerja menjadi buruh tani.
Kepala Desa Sukaraharja Saefuddin mengatakan, selain rumahnya dibakar, MI juga mengancam akan membunuh ayahnya.
"Jadi saat dibakar A sedang tidak ada di rumah, ia kabur ke daerah Kecamatan Campaka karena diancam akan dibunuh," ujar Saefuddin, seperti dilansir Tribun Jabar.
Saefuddin mengungkapkan, dirinya akan menjemput A. Sementara waktu, A diminta tinggal di rumah keluarganya yang lain.
"Di kampung ini ada adiknya, sementara akan disuruh tinggal di sana," kata dia.

Saefuddin menjelaskan, MI merupakan remaja putus sekolah.
Kondisi psikologisnya, kata dia, juga sedang labil.
"Latar belakang pendidikan juga tidak ada, ia putus sekolah dan bekerja menjadi buruh," kata dia.
• 5 Fakta Suami Bakar Istri di Kos Surabaya, Baru Menikah 1,5 Bulan dan Ada Ibu Mertua
• Fakta Baru Suami Bakar Istri di Surabaya, Pelaku Tertangkap Saat Akan Kabur Naik Bus
Kondisi psikologis ditambah lagi permintaan uang membeli motor, diduga menjadi penyebab pemuda itu melakukan hal nekat sampai membakar rumah.
Saat ini, pelaku telah dibawa oleh pihak kepolisian.
"Saya bersama pihak kepolisian sudah menjemput yang bersangkutan agar tidak menimbulkan kepanikan kepada warga lainnya," ucap dia. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Anak Bakar Rumah Orangtua karena Tak Diberi Uang, Sang Ayah Buta, Pelaku Sempat Putus Sekolah
dan di Tribunnews.com Fakta Anak Nekat Bakar Rumah Orangtua, Putus Sekolah, Sang Ayah Buta, Penyebabnya Sepele!