Breaking News:

Virus Corona

Positif Corona, Pasien Malah Keluar Rumah Naik Ojek, Keluarga Bantah Dijemput Paksa, Ini Faktanya

Pasien positif corona ini malah keluar rumah naik ojek online. Keluarga bantah dijemput paksa oleh pihak RS.

Editor: ninda iswara
Shutterstock
Ilustrasi corona 

Penjemputan tersebut dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan, Yusri.

Ia mengatakan pasien 09 yang keluar rumah tersebut telah dijemput Public Safety Center (PSC) Dinas Kesehatan kota Prabumulih untuk menjalani isolasi di rumah sakit.

"Yang saya terima dari masyarakat sepertinya ya, dan info terakhir sudah dijemput PSC Dinkes Prabu untuk menjalani isolasi di Rumah Sakit. Untuk sementara baru 1 orang, namun akan diupayakan semuanya," kata Yusri melalui pesan singkat.

Hal senada juga dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Pemkot Prabumulih, dr Happy Tedjo.

Dilansir dari Sripoku.com, Happy mengatakan tiga penderita Covid 19 tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang, Sabtu (4/4/2020).

"Ketiga pasien dirujuk karena masyarakat resah, karena ada yang keluar rumah makanya dibawa ke Palembang (RSMH)," ujar Tedjo ketika dihubungi via telepon, Sabtu (4/4/2020).

Tedjo berharap dengan dirawatnya pasien positif Corona itu di RSMH akan mempercepat proses penyembuhan apalagi para pasien itu tidak ada keluhan kesehatan.

"Karena tidak ada gejala itu makanya mereka diisolasi di rumah tapi karena ini ada kejadian keluar rumah, warga resah, makanya dibawa ke RSMH," jelasnya.

Ketiga pasien itu dijemput oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Prabumulih dan tim PSC 119 menggunakan mobil ambulance dengan pengawasan ketat dari anggota TNI dan kepolisian lalu dibawa ke RSMH Palembang.

Klarifikasi, keluarga minta dirawat di rumah sakit 

Keluarga pasien 09, 10, dan 11 angkat suara terkait informasi yang menyebut pasien 09 naik ojek keluar rumah saat diisolasi.

Dilansir dari Sripoku.com, keluarga memastikan jika pihaknya telah menjalankan semua prosedur termasuk isolasi mandiri.

Dia menegaskan kabar di sosial media yang menyebut ibu dan kakaknya bandel adalah tidak benar.

Sejak awal mereka sudah menjalani isolasi mandiri.

“Terkait dengan pemberitaan ini, kami merasa sangat dirugikan, dan berharap semua pihak, terutama media untuk bijak membuat pemberitaan, konfirmasi langsung ke kami pihak keluarga, karena kondisi yang kami alami ini saja sudah menyita perhatian dan apalagi adanya pemberitaan hoaks ini membuat pihak keluarga merasa makin dirugikan,” ungkap Dia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19pasienPrabumulihSumatera Selatan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved