Virus Corona
3 ABK Kena Corona, KM Lambelu Dilarang Sandar, Penumpang Teriak Pilu Putuskan Nekat Lompat ke Laut
Tak ingin tertular ABK yang terkena corona, sejumlah penumpang KM Lambelu nekat lompat ke laut menuju daratan.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - KM Lambelu yang berlayar dari Tarakan Kalimantan Timur menuju, Kabupaten Sikka, NTT, dilarang sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere lantaran dugaan membawa virus corona.
KM Lambelu dilarang bersandar karena diduga 3 anak buah kapal (ABK) tersebut terjangkit Covid-19.
Akibat larangan itu, sejumlah penumpang nekat lompat dari kapal ke laut dan berusaha berenang ke daratan.
Sementara itu, ratusan penumpang lainnya berteriak dan menangis meminta pemerintah Kabupaten Sikka mengizinkan kapal untuk sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
Merespons aksi para penumpang yang lompat ke laut, tim Sar Maumere langsung melakukan pertolongan.
Beberapa penumpang yang lompat ke laut pun berhasil diselamatkan oleh tim Sar Maumere.
• POPULER Ribuan Warga Padati Lokasi Wisata Setelah Lockdown Selesai, Ahli: Corona Masih Mengintai
• UPDATE Corona Dunia 8 April, Capai 1,3 Juta, Prancis & Amerika Melonjak, Kematian di Italia Tinggi

Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana mengatakan, 5 penumpang KM Lambelu yang loncat menggunakan life jacket.
Putu mengatakan, kelima penumpang nekat lompat ke laut saat Bupati Sikka dan Forkompinda menyampaikan kapal tidak boleh sandar.
Pemerintah Kabupaten Sikka di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), sebelumnya melarang seluruh penumpang dan anak buah kapal (ABK) KM Lambelu untuk turun dan bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Selasa (7/4/2020).
Larangan itu lantaran sejumlah kru kapal milik Pelni tersebut diduga terjangkit Covid-19.