5 Fakta Penipuan yang Dialami Driver Ojol Mulyono Antar Purwokerto-Solo, Iba & Tak Dendam ke Pelaku
Ditipu antar penumpang dari Purwokerto ke Solo & tempuh perjalanan 5 jam, driver ojol ini justru iba pada pelaku. Ini faktanya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mulyono (59) driver ojek online ini menjadi korban penipuan orang tak bertanggung jawab.
Kejadian bermula ketika Mulyono yang mangkal di sebuah terminal di Purwokerto bertemu dengan seseorang yang menjadi penumpangnya.
Mulyono diminta untuk mengantarkan orang tersebut dari Purwokerto ke Solo dengan jarak 230 km.
Driver ojek online asal Desa Srowot, Banyumas ini awalnya menolak tawaran tersebut.
Namun dikarenakan dijanjikan uang sebesar Rp 700 ribu, Mulyono bersedia mengantarkan sang penumpang.
Setelah menempuh perjalanan selama lima jam hingga tiba di Solo, Mulyono baru menyadari dirinya ditipu.
• Penumpang yang Tipu Driver Ojol Mulyono Ditangkap, Kini Jalani Perawatan di RS, Ini yang Dialaminya
• Driver Ojol yang Ditipu Antarkan Penumpang 230 KM Terharu Terima Bantuan: Saya Takut Anak Kelaparan

Sang penipu awalnya meminta izin untuk salat di sebuah masjid di Banyuanyar, Solo.
Namun ternyata si penipu kabur dan hanya meninggalkan sepasang sandal jepit.
Kabarnya, kini sang penumpang yang menipunya telah ditangkap.
Berikut deretan fakta kasus penipuan driver ojek online Mulyono.
1. Belasan tahun ngojek pangkalan, 4 bulan jadi ojol

Pria kelahiran Maret 1961 tersebut mengaku telah belasan tahun berprofesi sebagai tukang ojek pangkalan.
Ia biasa menanti penumpang di Terminal Purwokerto.
"Sejak sekitar 2004-2005 menjadi ojek pangkalan, lebih dari 10 tahun," kata dia saat dihubungi Kompas.com.
Mulyono memiliki 3 orang anak.
Sedangkan istrinya adalah seorang ibu rumah tangga.
Sejak empat bulan yang lalu, Mulyono beralih menjadi driver ojek online.
2. Antar penumpang Purwokerto-Solo dan ditipu

Sabtu (4/4/2020) lalu, seorang penumpang menawarkan orderan pada Mulyono.
Ia menjanjikan bayaran Rp 700.000,00 jika Mulyono bersedia mengantarnya dari Terminal Purwokerto hingga Solo.
Penumpang beralasan tidak membawa uang saat itu. Upah yang dijanjikan akan dibayarkan sesampainya mereka di Solo.
Setelah menempuh perjalanan sekitar lima jam, mereka sampai di Solo.
• Tak Marah, Driver Ojol yang Ditipu 700 Ribu Beri Pesan untuk Penipu: Jangan Dihakimi, Dibilangi Saja
• Kronologi Driver Ojol Ditipu Penumpang Setelah Antar dari Purwokerto ke Solo, Sempat Curiga di Jalan
Penumpang meminta Mulyono berhenti di sebuah masjid di kawasan Banjarsari, Solo dan beralasan hendak salat.
Namun setelah lama menunggu dan mengecek, penumpang itu telah hilang.
Hanya sandal penumpang tersebut yang didapatinya.
"Sandalnya ditinggal," kata dia.
3. Diantar secara estafet dan mendapat donasi

Cerita Mulyono yang ditipu penumpangnya menyebar cepat.
Pada driver ojek online lain, khususnya di Solo dan sekitarnya merasa tersentuh dan tergerak membantunya.
Salah satu koordinator ojol di Solo, Anton menjelaskan awalnya ia dan rekan-rekannya mendapatkan informasi kasus yang dialami Mulyono.
Mereka lalu segera bergerak menemui Mbah Mul yang dievakuasi di Kelurahan Banyuanyar karena tak punya uang untuk pulang ke Purwokerto.
Tak hanya itu, para driver ojol yang tersentuh hatinya lantas secara sukarela melakukan patungan membantu Mbah Mul.
• Kronologi Driver Ojol Ditipu Penumpang Setelah Antar dari Purwokerto ke Solo, Sempat Curiga di Jalan
• Ditipu Penumpang dari Purwokerto-Solo Hanya Ditinggali Sandal, Driver Ojol Tua Ini Tuai Keberkahan
"Sudah terkumpul Rp 2.330.000,00 dari teman-teman ojol Solo," kata Anton, seperti dilansir dari Tribun Solo.
Ia pun diantar pulang secara estafet oleh rekan-rekannya sesama ojek online di Solo dan sekitarnya hingga sampai rumah Mulyono.
4. Tak dendam dan memaafkan

Usai penipuan itu, Mulyono mengaku tak menyimpan dendam pada orang yang telah menipunya.
Tak hanya memaafkan, ia pun meminta pelaku penipuan tidak dihakimi.
"Saya dikabari teman di sana katanya sudah tertangkap, dikirimi fotonya betul atau tidak orangnya. Saya pesan, jangan diapa-apakan, jangan dihakimi, dibilangin saja," kata dia.
Bukan perasaan benci, Mulyono justru menaruh kasihan pada penumpang tersebut.
"Saya justru kasihan, apalagi kalau dia sudah punya keluarga dan anak dan masuk penjara," kata Mulyono.
Ia pun telah merasa cukup setelah dapat kembali bertemu dengan keluarganya di rumah.
5. Mendapat santunan dari pejabat di Banyumas

Kisah Mulyono rupanya juga menyentuh hati sejumlah pejabat di Banyumas, Jawa Tengah.
• VIRAL Driver Ojol Ditipu Bayaran Rp 700 Ribu Untuk Antar Penumpang 230 KM, Cuma Ditinggali Sandal
• Driver Ojol Ditipu Usai Antar Penumpang dari Purwokerto - Solo, Dijanjikan Rp 700 Ribu, Pelaku Kabur
Santunan diserahkan oleh Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka, Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan dan Kepala Dinas Perhubungan Banyumas Agus Nur Hadi, Selasa (7/4/2020).
"Kami minta pengemudi ojol untuk lebih berhati-hati dengan modus penipuan dan tindak kejahatan lainnua. Mereka itu orang-orang yang berniat jelek kepada kita, akan mencari jalan bagaimana caranya niat jeleknya itu bisa terlaksana," kata Whisnu.
Ia juga mengapresiasi kekompakan driver ojol membantu Mulyono. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Fakta Sosok Mulyono, Driver Ojol yang Ditipu Antar Purwokerto-Solo, Belasan Tahun Jadi Tukang Ojek dan Tak Dendam Dibohongi
dan di Tribunnews.com Driver Ojol Mulyono Ditipu Penumpang Antar dari Purwokerto-Solo, Iba Pada Pelaku, Ini Faktanya