Virus Corona
Beredar Pesan WhatsApp Arus Angin dari Utara ke Selatan Bawa Wabah Corona, Hoax atau Fakta?
Beredar sebuah pesan berantai di WhatsApp tentang arus angin dari utara ke selatan bawa wabah corona, hoax atau fakta? Simak kebenarannya berikut ini!
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah pesan berantai di WhatsApp.
Dalam pesan tersebut, disebutkan bahwa arus angin dari utara ke selatan akan membawa wabah corona.
Karena itu, masyarakat dianjurkan untuk mengenakan masker selama 3 hari ke depan, yakni 10-12 April 2020.
Berikut salah satu isi pesan yang diterima oleh tim TribunNewsmaker.com:
"Kenapa kita dianjurkan untuk makai masker di tgl 10-12 April, "URGENT"
Sbg informasi dari Bpk Dir-1 Bhw 3 hari kedepan diusahakan seluruh anggota keluarga masing2 di Rmh...
• POPULER Posting Hoaks Soal Kematian Dokter karena Corona, Ari Wibowo Minta Maaf & Ungkap Faktanya
• Beredar Kabar Vladimir Putin Lepas Singa Agar Warga Tak Keluar Rumah, Ternyata Hoaks Begini Faktanya
• Hanya Hoaks, Viral Vladimir Putin Lepas 800 Singa Agar Orang Tak Berani Keluar Rumah

utk tdk keluar rmh, walau hanya utk berjemur, klu tdk sgt terpaksa...
Krn dlm 3 hari kedepan Arus angin dari Utara ke arah Selatan yg membawa wabah (penyakit) akan melewati Indonesia menuju Australian...
Tolong diinformasikan kpd teman2 yang tdk ada di grup ini, terima kasih"
Menanggapi hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) angkat bicara.
• Update Virus Corona Nasional Jumat 10 April 2020: 15 Besar Peringkat Provinsi dengan Kasus Tertinggi
• Update Virus Corona Dunia Jumat 10 April 2020 Amerika Serikat Kian Parah, 33 Ribu Kasus dalam Sehari
Mereka mengonfirmasi bahwa rumor yang beredar di media sosial mengenai akan datangnya arus angin dari utara ke selatan membawa wabah adalah hoaks.
BMKG memastikan bahwa kabar tersebut bukan berasal dari BMKG selaku institusi yang berwenang mengumumkan hal-hal terkait meteorologi (cuaca).
"BMKG menegaskan bahwa saat ini sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada peralihan musim hujan menuju musim kemarau," ujar Plt. Bidang Meteorologi BMKG, Herizal dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (9/4/2020) malam.
"Sehingga sirkulasi angin tidak lagi didominasi angin dari utara atau dari Benua Asia," tutur dia.
Herizal menyebutkan, beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia bahkan kini sudah mulai berhembus angin dari timur-selatan, tepatnya dari Benua Australia.
Oleh karena itu, rumor di media sosial bahwa angin akan datang dari utara ke selatan pada tiga hari ke depan tak memiliki pertanggungjawaban ilmiah. (TribunNewsmaker/ *)