Breaking News:

Virus Corona

Pasien Positif Corona Bohong, Akui Tak Pernah ke Luar Negeri, Kini 76 Pegawai RSUD Purwodadi Dites

Seorang pasien positif corona memberikan keterangan tidak jujur kepada tim medis. Akibatnya kini 76 pegawai RSUD Purwodadi dites.

Pixabay.com
Ilustrasi Positif Corona 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pasien positif corona memberikan keterangan tidak jujur kepada tim medis.

Pasien tersebut berbohong mengenai riwayat perjalananya.

Pasien asal Desa Bangsri tersebut mengaku tidak pernah bepergian ke luar negeri.

Ia juga mengaku tidak pernah pergi ke wilayah zona merah corona.

Ternyata ia baru pulang ke luar negeri dan sempat pergi ke Jogja.

Kebohongan pasien pun berdampak besar bagi tim medis.

Jenazah Perawat Positif Corona Ditolak Warga, Aksi Viral Tenaga Medis Pakai Pitam Hitam Bikin Haru

Update Virus Corona Dunia 11 April 2020, Spanyol 5.051 Kasus Positif dalam Sehari, UK Naik Peringkat

Tenaga medis pakai pita hitam sebagai aksi solidaritas peristiwa jenazah perawat corona ditolak
Tenaga medis pakai pita hitam sebagai aksi solidaritas peristiwa jenazah perawat corona ditolak (Instagram @anna_maulidasoetjipto, dony_d.prasetyo)

Ada puluhan pekerja yang sebelumnya kontak dengan pasien saat di rumah sakit.

Pasien tersebut dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, Grobogan.

Akibat bohong, sebanyak 76 pekerja rumah sakit harus melakukan rapid test.

Kejadian ini disampaikan oleh Wakil Direktur RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Titik Wahyuningsih.

Pasien tersebut  mengaku tidak pernah pergi ke luar negeri.

Fakta Babby Sitter Berstatus PDP Corona Meninggal, Ternyata Sempat Dibawa ke Dukun & Muntah Darah

Dia juga mengaku tak pernah berkunjung ke daerah yang statusnya zona merah Covid-19.

Dari keterangan inilah, pasien tersebut selanjutnya dirawat di salah satu kamar perawatan yang ada di bangsal Aster.

Selama dirawat, pasien berusia 47 tahun itu juga ditangani dokter spesialis penyakit dalam.

Kemudian kondisinya juga diobservasi lebih lanjut oleh dokter spesialis paru.

Dari pemeriksaan dokter spesialis ini, kondisi pasien ada pneumonia.

Ternyata yang bersangkutan sempat ke luar negeri dan main ke Yogyakarta. 

"Setelah ditanya lebih lanjut akhirnya pada 30 Maret, pasien baru mengaku kalau pulang dari luar negeri.

Dia juga sempat main ke Jogja.

Setelah menyampaikan keterangan itu, pasien kemudian dipindahkan ke ruang isolasi.

Setelah sehat, pasien itu diperbolehkan pulang pada 2 April.

Selanjutnya diminta isolasi mandiri di rumah," ungkap Titik, Jumat (10/4/2020).

Dokter merawat pasien virus corona di Wuhan, China
Dokter merawat pasien virus corona di Wuhan, China (EPA-EFE/STRINGER CHINA OUT(STRINGER))

Pasien ini sempat diambil sampel lendirnya untuk diuji di laboratorium di Yogyakarta.

Ternyata hasil uji swab menyatakan kalau pasien itu positif Covid-19.

Di Tengah Corona Mayangsari & Geng Sosialita Tetap Eksis Arisan Pakai Masker Kembaran, Intip Aksinya

"Ada 76 orang yang sempat kontak langsung dengan pasien itu mulai tanggal 24 sampai 30 Maret.

Mereka ini akan kita rapid test.

Di antaranya petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan," ungkap Titik.

Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyayangkan ketidakjujuran pasien itu dalam memberikan keterangan kepada petugas medis.

Akibatnya banyak pihak yang kelimpungan.

"Tolong kepada masyarakat agar memberikan keterangan yang jujur pada petugas medis saat diperiksa.

Sampaikan saja jujur jangan berbohong.

Ratusan Anggota Kerajaan Dilaporkan Positif Corona, Raja Salman Mengasingkan Diri ke Laut Merah

Dengan menyampaikan keterangan yang benar maka bisa dilakukan tindakan yang tepat," katanya.

Tracing yang kontak dengan pasien

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo, menambahkan, selain di lingkup pekerja RSUD, pihaknya juga akan melakukan tracing kepada siapa saja yang sebelumnya pernah kontak dengan yang bersangkutan.

Seperti keluarga dan kerabat serta tetangga.

Juga pasien lain yang sempat berada satu kamar perawatan di Bangsal Aster RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Kami juga akan  berkoordinasi dengan Dinkes Sragen untuk tracing.

Pasien positif Covid-19 itu sempat periksa ke dokter yang ada di wilayah Sragen yang aksesnya cukup dekat dengan desa Bangsri," jelas Slamet. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Pasien Positif Virus Corona Bohong saat Diperiksa, Akibatnya 76 Pegawai RSUD Purwodadi Harus Dites

di Tribunnews Pasien Positif Corona Bohong Soal Riwayat Perjalanan, Kini 76 Pegawai RSUS Purwodadi Harus Dites

Tags:
virus coronaCovid-19RSUD Purwodadi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved