Virus Corona
Petinju Terence Crawfrod Abaikan Himbauan Lockdown, Ucap Corona Hanya Konspirasi & Dibesar-besarkan
Figur publik dunia Terence Crawfrod buka-bukaan mengenai pendapatnya tentang pandemi virus Corona, ungkap tak karantina diri
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Lagi, figur publik dunia tak memberikan contoh bagi masyarakat luas.
Petinju Amerika Serikat, Terence Crawford, terang-terangan mengaku mengabaikan lockdown.
Dirinya berujar virus Corona hanyalah konspirasi.
Figur publik dunia Terence Crawfrod buka-bukaan mengenai pendapatnya tentang pandemi virus Corona, ungkap tak karantina diri.
Dunia tengah darurat pandemi virus Corona.
Virus Corona kini tengah menjadi permasalahan besar di dunia.
• 10 Miliarder Dunia yang Bantu Atasi Virus Corona, dari Elon Musk, Mark Zuckerberg Hingga Bill Gates
• Ilmuwan Prediksi Puncak Corona di Indonesia Terjadi Akhir April, Bisa Turun Cepat, Ini Syaratnya

Dikutip dari Kompas.com pada 13 April 2020, tecatat sekitar 1, 8 juta kasus positif Covid-19 di dunia.
Sebanyak 421.722 dinyatakan sembuh.
Namun sebanyak 114.090 pasien meninggal dunia.
Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus terbanyak.
Meski begitu, salah satu figur publik di Amerika malah memberikan contoh yang tidak baik.
Petinju Amerika Serikat, Terence Crawford, mengabaikan imbauan lockdown di tengah pandemi virus corona alias Covid-19. Sang juara dunia merasa yakin, krisis Covid-19 merupakan konspirasi.
Terence Crawford, penguasa tinju dunia kelas welter, juga menolak mengisolasi keluarganya di dalam rumah. Padahal, sudah 20.000 orang di Amerika Serikat yang meninggal dunia akibat pandemi Covid 19.
Petinju berusia 32 tahun ini terus berlatih setiap hari. Dia tak peduli dengan wabah tersebut yang sudah menjangkiti seorang sahabatnya.
"Tak ada yang berbeda dengan hari lain. Saya tidak mengurung diri di rumah. Perlu saya beritahu kepada kalian, saya pun tidak mengurung anak-anakku," ujar Crawford kepada Sports Illustrated.