Breaking News:

Virus Corona

Kisah Haru di Tengah Corona, Bocah 4 Tahun Sumbangkan Uang Celengannya: Biar Dokter Bisa Beli Obat

Kisah haru di tengah pandemi Covid-19, bocah usia 4 tahun asal Sampang sumbangkan seluruh celengannya untuk tenaga medis.

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, sebuah kisah haru di tengah pandemi corona atau Covid-19 berhasil menarik perhatian publik.

Seorang bocah berusia 4 tahun bernama R Keenan Ronauli Wahyudi rela memberikan seluruh uang di celengannya untuk membantu petugas medis.

Bocah asal Sampang, Madura, Jawa Timur ini merupakan buah hati pasangan dari Roni Wahyudi dan Dian.

Ditemani ayahnya, Keenan Ronauli atau biasa disapa Oi, membuka celengannya di depan Tim Satgas di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Jalan Wijaya Kusuma Sampang.

Setelah dibuka, Oi terlihat mengumpulkan uang yang bercecer.

Ia menyerahkan tabungan sebesar Rp 527.000 yang didominasi uang koin ke petugas medis.

Kena Dampak Corona, Ruben Onsu Gelisah Pikirkan Nasib 6.500 Karyawan, Kenapa Tangan Aku Cuma Dua?

Tak Tahu Jasad yang Dimandikan Positif Corona, Warga Bogor Kritik Dinkes, Sempat Tahlilan 7 Hari!

Meninggal Saat Wabah Corona, Politisi Ini Minta Dikubur di Dalam Mobilnya, Fotonya Bikin Merinding!

R. Keenan Ronauli Wahyudi saat membuka celengannya di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Jalan Wijaya Kusuma Sampang, Senin (13/4/2020).
R. Keenan Ronauli Wahyudi saat membuka celengannya di Posko Percepatan Penanganan Covid-19 Jalan Wijaya Kusuma Sampang, Senin (13/4/2020). (TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA)

Oi telah menabung selama kurang lebih 1,5 tahun dengan menyisakan uang jajan dan uang saku sekolah.

"Aku sengaja menyumbangkan uang tabunganku untuk membeli obat buat dokter," kata Oi dengan polosnya kepada TribunMadura.com.

Sumbangan tersebut langsung diserahkan oleh Oi kepada Imam, perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang yang juga disaksikan oleh petugas satgas Covid-19 lainnya.

Saat menerima uang itu, Imam merasa terharu.

4 Arahan MUI Soal Ramadhan di Tengah Corona: Jangan Sampai Niat Baik Dilakukan dengan Cara Salah

Sempat Dihujat karena Tutorial Hand Sanitizer, Selebgram Ini Kembali Buat Video Diffuser Ngawur

Mengingat Oi yang masih kecil rela memberikan uang tabungan untuk kebutuhan tim medis dalam memerangi Covid-19.

Pihaknya berharap tindakan yang sudah dilakukan Oi menjadi cermin bagi masyarakat luas untuk terus melakukan hal yang baik di tengah pandemi Covid-19.

"Semoga masyarakat bisa mengikuti jejak anak laki-laki ini (R Keenan Ronauli Wahyudi)," ucap Imam. (TribunNewsmaker/ *)

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul: Kisah Heroik Bocah 4 Tahun di Sampang, Sumbangkan Uang Koin Hasil Pecahkan Celengan untuk Tim Medis

dan telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Haru di Tengah Covid-19, Bocah 4 Tahun Sumbangkan Uang Celengannya: Biar Dokter Bisa Beli Obat.

UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 4.839, Bertambah 282 Orang

Achmad Yurianto
Achmad Yurianto (YouTube/ Kompas TV)

Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih bertambah.

Berdasarkan data yang masuk pada Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa (14/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada 282 kasus baru Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 4.839 kasus Covid-19 di Indonesia sejak pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.

"Sudah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pemeriksaan PCR real time sebanyak 4.839 orang," ujar Achmad Yurianto.

Kena Dampak Corona, Ruben Onsu Gelisah Pikirkan Nasib 6.500 Karyawan, Kenapa Tangan Aku Cuma Dua?

Menurut Yuri, jumlah kasus positif Covid-19 itu didapatkan berdasarkan pemeriksaan spesimen terhadap 10.482 orang.

Yuri juga memaparkan bahwa ada penambahan 46 pasien Covid-19 yang sembuh dalam periode yang sama.

Dengan demikian, total pasien yang sudah dinyatakan negatif virus corona kini ada 426 orang.

Namun, Yuri juga menyampaikan kabar duka dengan masih ada penambahan pasien yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 60 orang.

Total ada 459 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

Kisah Haru di Tengah Corona, Bocah 4 Tahun Sumbangkan Uang Celengannya: Biar Dokter Bisa Beli Obat

"Angka kematian bertambah dengan 60 orang hari ini sehingga totalnya menjadi 459," ucapnya.

Yuri menjelaskan, berdasarkan kajian mendalam, ada faktor penyakit penyerta atau comorbid yang menyebabkan pasien Covid-19 tutup usia.

"Di antaranya faktor penyakit hipertensi, penyakit sesak napas karena kelainan pada paru-paru, bisa disebabkan karena asma, TBC," ujar dia.

"Ini juga menjadi penyebab meninggalnya kasus Covid-19, termasuk di antaranya diabetes," kata Achmad Yurianto.

Dengan demikian, pemerintah menyadari bahwa banyak ancaman penyakit di tengah masyarakat yang bisa saja memperberat kondisi pasien Covid-19.

"Kita harus menyadari banyaknya ancaman penyakit di tengah masyarakat kita yang menjadi comorbid, pemberat sehingga menjadi penyebab kasus kematian," ujar dia. 

Dukacita pemerintah

Yurianto mengungkapkan bahwa pemerintah berdukacita atas masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang tutup usia.

Apalagi, menurut dia, kasus kematian akibat Covid-19 kini juga terjadi di berbagai provinsi.

"Jumlahnya merata hampir di semua provinsi. Kami meyakini ini masih akan terjadi. Dampaknya dirasakan ke keluarga yang dtinggalkan dan kita semua," ucap Yuri.

Yuri menyatakan bahwa pemerintah pun menyatakan tidak akan berdiam diri dengan kondisi masyarakat yang saat ini menderita akibat Covid-19.

Untuk itu, Yuri mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong dan saling bantu dalam mengatasi penyebaran Covid-19.

"Keprihatinan mendalam bagi negara, tidak mungkin lagi berdiam diri, tidak mungkin untuk tidak melanjutkan kerja yang besar ini. Mari kita merapatkan barisan untuk bergotong royong, selesaikan masalah ini secara bersama," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 4.839, Bertambah 282 Orang"

 
Tags:
virus coronaCovid-19Madura
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved