Breaking News:

Virus Corona

Tak Tahu Jasad yang Dimandikan Positif Corona, Warga Bogor Kritik Dinkes, Sempat Tahlilan 7 Hari!

Telanjur tahlilan 7 hari dan mandikan jenazah positif corona, puluhan warga Bogor panik dan kritik dinkes!

Editor: Irsan Yamananda
Shutterstock
Ilustrasi pasien positif virus corona meninggal dunia 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Puluhan warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, mengaku cemas saat tahu jenazah dimakamkan ternyata positif corona.

Selain itu, puluhan warga tersebut juga sempat menggelar tahlilan di rumah almarhum. 

"Warga memang benar-benar tidak tahu (almarhum positif) karena Dinkes tidak cepat menginformasikan hasilnya."

"Usai tahlilan itu ada kabar hasil swab positif."

"Pada galau (cemas) tuh warga jadi untuk menenangkannya kita lakukan imbauan isolasi mandiri," ucap Sekretaris Kecamatan Ciseeng, Heri Isnandar ketika dihubungi Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Puluhan warga tersebut mengaku kecewa  terhadap dinas kesehatan setempat.

Tak Tahu Jenazah yang Dikuburkan & Ditahlilkan 7 Hari Positif Corona, 25 Warga Heboh & Pilu Jadi ODP

Pakar Epidemiologi UI Ragu WN Jepang Tularkan Corona ke Pasien 1 & 2: Orang Itu Tertular di Jakarta

4 Arahan MUI Soal Ramadhan di Tengah Corona: Jangan Sampai Niat Baik Dilakukan dengan Cara Salah

Mereka menilai dinkes lambat untuk memberi tahu hasil uji laboratorium. 

Tak cukup sampai di situ, warga Kampung Malang Nengah juga diketahui sempat memandikan jenazah almarhum.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (3/4/2020), .

Saat itu, menurut Heri, warga menduga almarhum meninggal dunia karena sakit jantung.

4 Arahan MUI Soal Ramadhan di Tengah Corona: Jangan Sampai Niat Baik Dilakukan dengan Cara Salah

Bisnis Terdampak Corona, Ruben Onsu Kelimpungan Putar Otak Pikirkan Gaji Ribuan Karyawannya

"Informasinya almarhum ini sakit jantung dan memang sejak awal tidak ada SOP Covid-19 pemakaman."

"Makanya warga tetap ikutan tahlilan karena menganggapnya (meninggal) sakit jantung," ungkapnya

Namun, setelah hasil uji lab swab keluar pada hari Sabtu (11/4/2020), almarhum dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19.

Saat pemakaman jenazah, warga pun sama sekali tidak menerapkan protokoler penanganan pasien corona.

Tindakan dinas kesehatan

Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. (pixabay.com)

Setelah mendapati informasi tersebut, Dinas Kesehatan Bogor segera melakukan tes swab kepada anggota keluarga almarhum.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19BogorJawa Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved