Minta Diantar ke Polsek, Bocah di Bandung Sumbang Celengan untuk APD, 'Tadinya Buat Nikah Kakaknya'
Mochamad Hafidh, bocah laki-laki ini minta diantar ke kantor polisi & sumbangkan uang celengannya untuk tenaga medis.
Editor: ninda iswara
"Ibu kerja dimana ?" tanya Sudrajat.
Hafidh sendiri merupakan anak dari Bapak Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis televisi.
Sementara ibunya, Rikoh Rotikoh, pedagang baso ayam.
Ia mengumpulkan uang sisa jajannya.
"Dagang baso ayam di depan SD," kata Rikoh.
"Jajan putranya berapa sehari ?" tanya Sudrajat.
Rikoh menjelaskan, setiap harinya Hafidh diberi uang Rp 2 ribu.
• Bantu Tangani Corona, Anggota DPRD Jakarta Ini akan Sumbangkan Gajinya, Ajak Kader Lain Ikut Aksinya
• Nikita Mirzani Emosi hingga Minta Tolong Pak RT, Rumahnya Didatangi Warga yang Minta Duit Sumbangan
"Ini mah gak pegang uang, kalau mau jajan ibu kasih 2 ribu, ke sekolah juga gak bawa uang," terang Rikoh.
"Ternyata sama anaknya ditabungin seribu," kata Sudrajat.
Hafidh mengumpulkan uang tersebut di dalam kaleng.
Rikoh menjelaskan awalnya Hafidh menabung untuk pernikahan kakaknya.
"Tadinya mah buat kakaknya, kalau mau nikah buat saweran," katanya.
Hanya saja, suatu hari Hafidh menonton berita soal pandemi Covid-19 di televisi.
Ia melihat pemberitaan soal tenaga medis yang kekurangan APD.
"Pas liat tv apa itu APD, APD itu alat pelindung diri kata ibu teh, kok kekurangan gitu bu ?" kata Rikoh menceritakan ucapan Hafidh.