Breaking News:

Virus Corona

PDP di Tegal Nekat Kabur dari Ruang Isolasi, Dibantu Istri hingga Akui Bosan, Sudah Kembali ke RS

PDP di Tegal ini nekat kabur dari ruang isolasi rumah sakit dibantu istri. Aksinya terekam kamera CCTV.

Editor: ninda iswara
nytimes.com
Dokter dalam situasi penanganan pasien di ruang perawatan pasien Covid-19 di Wuhan, China 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pasien dalam pengawasan (PD) Covid-19 nekat kabur dari ruang isolasi.

Pasien berjenis kelamin laki-laki ini awalnya menjalani perawatan di RSI Harapan Anda, Kota tegal, Jawa Tengah.

Pasien tersebut kabur pada Sabtu 18 April 2020 pukul 21.00 WIB.

Aksi pasien kabur dari ruang isolasi ini menjadi sorotan publik.

Terlebih pasien itu kabur dibantu oleh sang istri.

Ini bukan kali pertama kasus pasien kabur dari karantina.

Bosan Isolasi, Sopir Berstatus PDP di Tegal Nekat Kabur dari RS Dibantu Istri, Ini Deretan Faktanya

Fakta Babby Sitter Berstatus PDP Corona Meninggal, Ternyata Sempat Dibawa ke Dukun & Muntah Darah

Kesibukan di sebuah rumah sakit merawat pasien corona
Kesibukan di sebuah rumah sakit merawat pasien corona (abcnews.go.com)

Sebelumnya, sempat ada kasus pasien yang juga kabur dari ruang isolasi.

Kaburnya pasien dari ruang isolasi ini membuat masyarakat was-was.

Hal ini lantaran pasien tersebut bisa menularkan virus corona pada orang-orang di sekitarnya.

Aksi kaburnya pasien PDP yang dibantu sang istri tersebut sempat terekam dalam kamera CCTV rumah sakit setempat.

Saat petugas medis menyambangi kediaman mereka di Desa Berkat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, keduanya tidak ditemukan di rumahnya.

Wakil Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi mengaku sudah mendapat laporan tersebut.

Hingga akhirnya pasien tersebut ditemukan dan mau kembali menjalani perawatan di rumah sakit.

Pasien yang berprofesi sebagai sopir yang baru pulang dari Jakarta ini baru ditemukan di kampung halaman atau tempat kelahirannya di Desa Dawuhan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Minggu (19/4/2020) siang.

"Alhamdulillah sudah ditemukan dan berjanji akan masuk lagi ke rumah sakit," kata Jumadi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (19/4/2020).

Jumadi mengatakan, alasan pasien tersebut kabur dari rumah sakit karena merasa jenuh di ruang isolasi.

Bahkan, sebelum kabur, pasien tersebut sempat meminta agar dirawat di ruang berbeda bukan di ruang isolasi Covid-19.

Ilustrasi penanganan pasien positif Covid-19
Ilustrasi penanganan pasien positif Covid-19 (SHUTTERSTOCK)

Namun, permintaannya tidak dipenuhi karena prosedur penanganan PDP di ruang isolasi berbeda dengan pasien pada umumnya.

"Yang namanya sakit begini (Covid-19) ada protokolnya. Tidak bisa pasien misalnya memilih minta di ruang VIP sendirian. Ruang isolasi berbeda dengan ruangan sakit biasa," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal dr. Hendadi Setiaji mengatakan, pasien saat ini sudah kembali masuk rumah sakit, tapi bukan ke RSI Harapan Anda Kota Tegal.

"Saat ini di RSUD Suradadi Kabupaten Tegal," kata Hendadi, saat dihubungi melalui sambungan telpon, Minggu (19/4/2020) malam.

Hendadi mengungkapkan, alasan pasien pulang selain merasa jenuh juga merasa sudah dalam kondisi sehat.

Padahal meski sudah merasa sehat, hasil swab PCR yang belum keluar maka belum bisa dipastikan sembuh.

"Jadi pasien ini sudah merasa sehat. Meski hasil swab PCR-nya belum turun," kata Hendadi. (TribunNewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dibantu Sang Istri, PDP di Tegal yang Baru Pulang dari Jakarta Kabur dari Ruang Isolasi RS

dan di Tribunnews.com Dibantu Istri, PDP di Tegal Nekat Kabur dari Ruang Isolasi, Akui Bosan, Kini Sudah Kembali ke RS

Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan
Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan (Kolase Tribunstyle.com)

Pasien Corona di Tebet Kabur saat Isolasi, Teriak Memanggil Sang Suami, Ini Fakta Sebenarnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah fakta mengenai kaburnya pasien positif virus corona atau Covid-19 di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Pasien tersebut kabur saat menjalani isolasi.

Wanita itu kabur dan teriak menanggil suaminya.

Bahkan ia juga sempat melempar batu ke arah petugas yang ingin memeriksanya.

Ia sebelumnya menjalani karantina mandiri, diisolasi agar virus corona tidak menyebar.

Namun, ia justru kabur pada Selasa (31/3/2020).

 Positif Corona, Wanita Ini Nekat Kabur & Lempari Petugas dengan Batu, Ternyata Idap Penyakit Serius

 Fakta Wanita Positif Corona Kabur Saat Isolasi Mandiri, Diduga Gangguan Jiwa, Petugas Dilempari Batu

Ilustrasi dokter terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Ilustrasi positif virus corona atau Covid-19 dan tenaga medis (Kolase TribunNewsmaker- Shutterstock dan Freepik)

Ia kabur saat petugas medis mendatangi rumahnya guna mengecek kondisi kesehatan.

Pasien berusia 54 tahun tersebut diduga stres karena harus menjalani isolasi mandiri.

Hal itu diungkapkan oleh Camat Tebet, Dyan Airlangga.

"Diduga mungkin stres karena menjalani isolasi," ujar Camat Tebet, Dyan Airlangga ketika dikonfirmasi.

Dyan Airlangga membeberkan setibanya di kediaman pasien, petugas tidak menemukan keberadaan wanita tersebut.

Setelahnya, petugas pun mencoba mencari ke sejumlah tempat.

Virus Corona
Virus Corona (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

"Rupanya dia keluar, mungkin suntuk juga. Kita cari-cari nggak dapat, rupanya dia sembunyi," ujar Dyan.

Setelah tim medis meninggalkan lokasi, sambungnya, wanita itu baru keluar dari tempat persembunyiannya.

"Akhirnya warga lapor ke kita, dan kita datang lagi ke lokasi," ucap dia.

 Kuburkan Jasad Korban Corona Dini Hari, Penggali Kubur Kabur, Berhasil Diluluhkan dengan Rayuan Ini

Dyan menyebut wanita itu sempat melawan petugas medis ketika hendak dibawa ke rumah sakit.

"Tadi dia sempat lempar-lempar batu ke petugas kita," kata Dyan.

Punya Riwayat Gangguan Kejiwaan

Menurut Dyan, perempuan itu memang punya sejarah gangguan kejiwaan.

Dia ketahuan positif Covid-19 berawal saat berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk masalah kejiwaan.

Ketika diperiksa, ternyata perempuan itu juga mengalami demam.

"Setelah itu dia kan mengalami kejadian agak sedikit demam, setelah diperiksa ternyata dia positif (Covid-19)," kata Dyan.

Teriak Mencari Suami

Menurut Dyan, sambil berjalan-jalan keluar rumah, perempuan itu berteriak sambil mencari suaminya.

"Namun kita juga tidak tahu suaminya di mana," kata Dyan.

Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Sudah Diamankan

Kini perempuan tersebut sudah diamankan petugas kesehatan yang menggenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Rencananya, perempuan tersebut akan dibawa ke RS Duren Sawit, Jakarta Selatan.

RS Duren Sawit merupakan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 Mudik karena Corona, Pria Ini Pergoki Istri Selingkuh dengan Kades, Warga Ngamuk Nekat Ikat Pelaku

Perempuan itu tinggal bersama suaminya di rumah.

Namun suaminya kini berstatus PDP (pasien dalam pengawasan).

Tak Kontak Fisik 

Camat Tebet, Dyan Airlangga membenarkan ada seorang perempuan yang berstatus Covid-19 kabur saat diisolasi di rumahnya di kawasan Kebon Baru, Jakarta Selatan.

Namun dia memastikan tidak ada warganya yang kontak fisik dengan perempuan tersebut saat melarikan diri dari rumah.

"Informasi warga sih enggak ada, karena warga sudah tahu dia positif. Dia juga tidak melakukan kontak dengan warga," kata Dyan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

1.528 kasus corona di Indonesia

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan update terbaru mengenai jumlah pasien Covid-19.

Pada Selasa (31/3/2020), Yuri, sapaannya, melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.528 kasus.

Yuri mengatakan terdapat 114 kasus baru dari sebelumnya 1.414 kasus.

 Dinyatakan Sembuh Covid-19, 2 Pasien Asal Solo Beberkan Gejala Berbeda Pada Ganjar Pranowo

 "Penambahan konfirmasi kasus positif 114 orang, total kasus menjadi 1.528," ujar Yuri, di kantor BNPB, Jakarta, Senin (31/3/2020).

Kabar yang menggembirakan, jumlah pasien yang berhasil sembuh pun terus bertambah.

Terbaru, jumlah pasien sembuh menjadi 81 atau bertambah 8 orang jadi pasien dari sebelumnya sebanyak 75 pasien.

Sedangkan, kasus kematian pun masih terus meningkat.

Kini, jumlah korban meninggal bertambah 14 kasus, jadi total kasus kematian menjadi 136 kasus, dari sebelumnya 122 kasus.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers terkait updaet pandemik corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 28 Maret 2020, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.155 kasus, sementara 59 orang sembuh dan 102 meninggal dunia. TRIBUNNEWS/HO/BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers terkait updaet pandemik corona di kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Jakarta, Sabtu (28/3/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 28 Maret 2020, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.155 kasus, sementara 59 orang sembuh dan 102 meninggal dunia. TRIBUNNEWS/HO/BNPB (TRIBUN/HO/BNPB)

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.

Selain DKI, ada provinsi lainnya yang juga ditemukan kasus positif corona.

Di antaranya Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Ada pula di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau.

Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah.

Lampung, Riau, Maluku Utara, Maluku, Kalimantan Utara, Papua Barat, Papua dan terakhir Bangka Belitung. (TribunNewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fakta Pasien Corona Kabur dari Isolasi di Tebet, Teriak Panggil Suami, Kondisi Sebenarnya Memilukan

dan di Tribunnews Pasien Covid-19 di Tebet Kabur saat Isolasi, Teriak Panggil Sang Suami, Ini Kondisi Sebenarnya

Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19virus coronaTegalJawa TengahPDP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved