Breaking News:

Tak Mau Tanggung Risiko, Gerindra Bogor Pilih Tolak Budi Arie, Stabilitas Kader Jadi Taruhan

Gerindra Bogor tolak Budi Arie gabung, stabilitas kader jadi taruhan, tak mau ambil risiko!

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
KONGRES III DPP PROJO - Ketua Umum DPP PROJO Budi Arie Setiadi saat jumpa pers usai memberikan arahan di Kongres III DPP PROJO, di Grand Sahid Jaya, Sabtu (1/11/2025). Budi Arie menegaskan nama PROJO bukan kepanjangan dari Pro-Jokowi sejak awal dibentuk. 

Ringkasan Berita:
  • Rencana Ketua Projo Budi Arie bergabung dengan Partai Gerindra dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas partai.
  • Rekam jejak Budi menjadi salah satu pertimbangan penolakan akar rumput partai.
  • Sekjen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Rahmat Gunawan menilai bahwa niatan Budi bergabung masih belum bisa ditebak.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Rencana Budi Arie bergabung dengan Partai Gerindra memicu kekhawatiran di Bogor.

Menurut Dewan Pimpinan Cabang (DPC), masuknya figur baru tanpa motivasi jelas bisa mengguncang kesolidan kader.

Loyalitas dan stabilitas partai jadi taruhan yang tak mau mereka ambil risiko.

Baca juga: CCTV Ungkap Aksi Terduga Pelaku Sebelum Ledakan SMAN 72 Jakarta, Gerak-geriknya Sangat Mencurigakan

Rencana Ketua Projo Budi Arie bergabung dengan Partai Gerindra dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas partai. Rekam jejak Budi menjadi salah satu pertimbangan penolakan akar rumput partai.

Ketua Umum Projo, Budi Arie menyusun rencana untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

Sekjen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Rahmat Gunawan menilai bahwa niatan Budi bergabung masih belum bisa ditebak.

Budi Arie memang mengaku bahwa rencana Projo berlabuh ke Partai Gerindra untuk memperkuat barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Namun dengan rekam jejaknya di barisan Jokowi, hal tersebut dianggap sebagai sikap yang mesti diwaspadai.

"Bisa saja nanti mengganggu stabilitas kesolidan akar rumput kader," kata Rahmat.

Oleh karenanya Rahmat bersikukuh untuk menolak rencana Budi Arie.

"Kami menolak karena motivasi bergabung belum terang," katanya.

SOSOK MANTAN PEJABAT - Budi Arie Setiadi puji Jokowi soal Kereta Cepat Whoosh, sebut karya terbaik yang membanggakan.
SOSOK MANTAN PEJABAT - Budi Arie Setiadi puji Jokowi soal Kereta Cepat Whoosh, sebut karya terbaik yang membanggakan. (TribuhnNewsmaker.com | TribunNews)

Hal ini pun senada dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Ian Setiawan yang masih mempertanyakan kontribusi Budi Arie terhadap Gerindra.

"Motifnya kita tidak tahu, makanya harus waspada. Jangan sampai masuknya ada motif lain, tujuan lain, ingin tujuan apa gitu," kata Iwan.

Iwan merunut banyak sekali kader yang sudah berjuang sejak 2014.

Kontribusi kader serta loyalitasnya terhadap kemenangan partai sudah tidak bisa diragukan lagi.

Halaman 1/2
Tags:
GerindraBogorBudi Arie
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved