Eks Napi Asimilasi Dibunuh Tetangga Saat Tagih Hutang, Pelaku Terganggu dengan Ketukan Pintu Korban
Seorang eks napi asimilasi baru bebas 10 hari tewas dibunuh tetangga saat ingin tagih hutang. Pelaku berdalih terganggu dengan ketukan pintu korban.
Editor: Irsan Yamananda
Mereka membawa tubuh korban ke rumah sakit.
Sayangnya, luka tusuk yang dialami korban cukup parah.
Akhirnya, nyawa korban tak bisa tertolong lagi.
Ia dinyatakan meninggal 10 hari setelah bebas dari penjara.
"Motif penganiayaan adalah utang."
"Pelaku mempunyai utang kepada korban Rp 500.000."
"Tapi pelaku marah saat ditagih dan menusuknya."
"Korban memang napi yang baru keluar dari program asimilasi," kata Agus.
• Fakta Pembunuhan 2 Orang di Solo, Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Terungkap Motifnya, Pelaku Diamankan
• Misteri Pembunuhan Mahasiswi Unpri Terungkap, Diduga Pelaku Sopir Angkot & Kernet, Motif Perampokan
• Dianggap Lebih Maju Dibanding Amerika, Dua Peneliti Unair Berhasil Temukan Suplemen Pembunuh Corona
Pengakuan pelaku
Polisi kemudian menangkap YP.
Ia dibekuk tanpa perlawanan usai penusukan.
Polisi juga menyita pisau yang digunakannya menusuk korban hingga tewas.
Kepada polisi, pelaku mengaku tak terima korban mengetuk pintunya keras-keras hingga membuat dirinya terbangun.
"Saya khilaf dan refleks begitu saja hingga menusuk korban," ujar dia.
Pelaku pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.