Yuli Dikira Meninggal Kelaparan karena Curhatannya Viral, Ternyata Serangan Jantung, Ini 5 Faktanya
Berikut 5 fakta atas kematian Yuli, warga Serang yang meninggal diduga karena kelaparan, akhirnya dinyatakan karena serangan jantung
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Irsan Yamananda
Sosok Yuli menjadi viral beberapa hari lalu.
Karena pandemi Corona, dirinya tak bisa makan dan hanya minum air galon.
"Enggak makan dua hari, cuma diem aja, sampai saya sedih ya," kata Yuli kala itu.
Anak-anaknya juga menjadi korban tidak bisa makan hingga sakit.
"Anak empat, ini yang paling kecil. Ini juga sampai sakit."
"Dua hari, cuma diam aja, sampai saya sedih, abah (suami) nyuruh sabar, sambil dielus elus," ujar Yuli, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu 19 April 2020.
Kala itu, dirinya mengaku tidak dapat menerima bantuan karena dianggap menerima gaji dari dinas.
"Belum ada (bantuan), saya udah ngajuin, katanya kalau masih dapat gaji, enggak dikasih katanya," curhatnya.
• Venna Melinda Rela Jual Apartemen Mewah Demi Putri Angkat Bisa Main Sepeda, Harganya Rp 5,3 Miliar
• Presiden Jokowi Larang Mudik & Berlaku 24 April, Ini Sanksi Bagi Warga yang Melanggar
• Sebut Kemeja Raffi Ahmad Bak Pegawai Pertamina, Luna Maya Syok saat Tahu Harganya, Kaya Banget
2. Bantuan mengalir
Setelah kisahnya viral, banyak orang yang bersimpati dengan Yuli.
Pihak pemkot kemudian memberikan bantuannya kepada Yuli dan keluarga.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang, Hari Pamungkas.
Hari menyatakan jika bantuan langsung dikirimkan setelah berita Yuli menjadi viral.
"Sebelumnya di berita ramai keluarga almarhumah nahan lapar sampai minum air galon, keluarga almarhumah itu sudah terdata penerima bantuan masyarakat terdampak Covid-19, Sabtu kemarin pihak pemkot sudah berikan bantuan itu," ujarnya seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.
"Kami memiliki keterbatasan, kami butuh semua pihak, kami enggak bisa kerja sendiri, butuh semua elemen untuk bekerja sama saling support."