Breaking News:

52 Tunawisma Tidur di Emperan, Camat Tanah Abang Bergerak, Siapkan Tempat Tinggal hingga Makanan

52 tunawisma tidur di emperan kawasan Pasar Tanah Abang, Camat Tanah Abang ambil tindakan ini.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunNewsmaker - Youtube Kompas TV dan TribunStyle
Sejumlah warga terpaksa tidur di emperan karena kehilangan pekerjaan akibat corona. 

Tidak ada yang kelaparanlah,” kata Yassin.

Para tunawisma itu dikumpulkannya saat petugas menyisir kawasan Tanah Abang.

Petugas mengumpulkan mereka yang tidur di emperan kawasan Tanah Abang.

Sebelumnya, sejumlah warga terpaksa tinggal dan tidur di emperan kawasan Pasar Tanah Abang karena tidak lagi mampu membayar sewa kontrakan atau indekost.

Mereka kehilangan pekerjaan juga penghasilannya karena tempat mereka bekerja ditutup akibat dari mewabahnya Covid-19.

Salah satunya adalah Reza, bekas karyawan toko yang sudah hampir satu bulan tidur di trotoar Pasar Tanah Abang.

"Saya pedagang ikut orang juga di Kota Tua dagang jilbab gitu, karena keadaan corona ini juga pengunjung kurang dan juga peraturan dari pemerintah juga toko enggak boleh buka, ya sudah tutup," ujarnya dalam wawancara yang disiarkan Kompas TV, Kamis (23/4/2020).

Dia terpaksa menggelandang karena tidak lagi mampu membayar indekost semenjak tempat kerjanya tutup akibat mewabahnya Covid-19.

Awalnya Hanya Demam Lalu Badan Drop Setelah 3 Hari, Artis Ini Meninggal Karena Tertular Corona

Curhat Pilu Ibu Kehilangan Bayinya yang PDP Corona, Dikubur Masih Pakai Pempers & Terbungkus Plastik

"Namanya kostan enggak tahu menahu, namanya perut mau morona mau enggak perut harus makan, tempat tinggal harus dibayar," ungkapnya saat itu.

Sementara itu, Fahmi yang juga tidur di emperan mengaku terpaksa tidur di pinggir jalan karena kehabisan uang untuk menyewa Indekost.

Fahmi sempat bekerja di pusat perbelanjaan kawasan Blok M.

Sampai akhirnya diberhentikan akibat mal dan kios tidak boleh beroperasi.

Gerakan virus corona diamati dari mikroskop
Gerakan virus corona diamati dari mikroskop (Kolase TribunNewsmaker.com/ Istimewa)

"Kan diperpanjang diperpanjang lagi sama pemerintah, toko di Blok M pada tutup.

Nah pas tutup sudah bingung kan, uang sudah pada habis, mau makan di mana mau tinggal di mana, ya sudah," ungkapnya.

Reza dan Fahmi saat itu hanya bisa tidur di trotoar dan mencari makan dengan mendatangi tempat-tempat pembagian makanan gratis yang dilakukan di pinggir jalan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Tanah Abangvirus coronaCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved