5 FAKTA Rumah Hantu di Sragen yang Dijadikan Tempat Karantina, Awal Mula Ide hingga Kondisi Bangunan
Inilah deretan fakta mengenai 'rumah hantu' atau bangunan kosong yang dijadikan lokasi karantina.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Irsan Yamananda
Kondisi bangunan secara kasat mata terlihat angker dan menyeramkan.
Banyak cat yang telah mengelupas dan ditumbuhi lumut.
Di depan rumah tampak kayu-kayu yang juga mengalami pengeroposan.
• VIRAL Video Warga Tolak Didata Petugas untuk Karantina Mandiri, Wali Kota Solo Angkat Bicara
3. Awal Muncul Ide

Kepala Desa Gondang, Warsito menjelaskan, awalnya penggunaan kompleks pabrik gula sebagai lokasi karantina merupakan ide Camat Gondang, Catur Sarjanto.
Warsito menyebut, ODP yang bandel atau tidak patuh akan di karantina di pabrik gula tersebut sesuai arahan Catur Sarjanto.
• Nekat Nikah Darurat Corona, Pengantin Ini Pakai Jas Hujan & Duduk Berjauhan, Status Pria Rupanya ODP
"Kemarin pak Camat bilang nanti kalau ada ODP yang bandel,
suruh isolasi tidak mau nanti akan ditempatkan di situ," kata Warsito, Kamis (23/4/2020), dikutip dari TribunSolo.com.
4. Dijuluki 'Omah Londo'

Rumah yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda itu dijuluki 'omah londo' oleh warga sekitar.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadikannya benda cagar budaya.
Kini bangunan tersebut dijadikan tempat karantina setelah ditinjau langsung oleh Bupati Sragen untuk mengecek kelayakan bangunan.
5. Lokasi Strategis

Lokasi rumah hantu untuk karantinan ODP bandel itu ternyata strategis.
Bangunan tersebut berada di jantung kota dan tidak terlalu jauh dari pemukiman warga.