Breaking News:

Deretan Fakta Gadis Asal Jakarta Disekap Pacar di Garut Selama 2 Bulan, Akui Sering Dapat Kekerasan

Seorang gadis asal Jakarta menjadi korban penyekapan oleh pacarnya sendiri. Ini deretan faktanya.

Kolase TribunNewsmaker - thinkstock/lolostock
Ilustrasi kekerasan dalam suatu hubungan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang gadis asal Jakarta menjadi korban penyekapan oleh pacarnya sendiri.

Gadis berinisial PM (20) tersebut disekap di Garut, Jawa Barat.

Ia disekap oleh pacar selama dua bulan.

Kasus penyekapan ini terendus setelah korban berhasil kabur dari pelaku.

PM pun menceritakan apa yang dialaminya terhadap warga.

Kejadian ini sontak menggegerkan warga Garut.

Bocah SD Dicabuli Pamannya Sendiri hingga Hamil, Korban Sempat Diancam Akan Dibunuh

MIRIS! Ayah Kandung di Sleman Cabuli Anaknya 10 Kali, Terungkap Setelah Chat WhatsApp Dibaca Tante

Ilustrasi
Ilustrasi (SCMP)

Pelaku penyekapan, AAM (19) akhirnya dilaporkan pada pihak yang berwajib.

Selama disekap, PM mengaku kerap mendapat kekerasan.

Ia berhasil kabur dengan pura-pura tidur.

Berikut deretan fakta mengenai kasus penyekapan ini :

1. Berkunjung ke Rumah Pacar Lalu Disekap

Awal mula kisah penyekapan itu rupanya berawal dari kunjungan gadis atau perempuan muda berinisial PM (20), asal Jakarta, ke rumah pacarnya AAM (19) di Garut.

Namun, entah apa alasannya, AAM malah memaksa PM tinggal di Garut.

2. Kerap Mendapatkan Kekerasan

Gadis atau perempuan muda berinisial PM (20), asal Jakarta itu diketahui sering mendapatkan perlakukan kasar oleh pacarnya selama disekap 2 bulan di Garut.

Kepergok Curi Rokok, Wanita Ini Langsung Lepas Pakaian & Pura-pura Diperkosa, Simak Kronologinya!

3. Pura-pura Tidur Lalu Kabur

PM berpikir keras bagaimana caranya keluar dari sekapan sang pacar, AAM.

Dia mencoba dengan siasat pura-pura tidur.

Dia pura-pura tidur menunggu AAM lenggah dan juga tidur.

Rencana itu berjalan baik.

Sang pacar tertidur, dan dia pun kabur dari rumah tempat ia disekap.

Ayah di Sumsel Tega Perkosa Putrinya Sendiri, Alasannya Sang Istri Tak Mau Layani Nafsu Pelaku

4. Meminta Tolong ke Warga

Setelah berhasil kabur, PM kemudian meminta tolong kepada warga dan menceritakan kalau dirinya telah disekap oleh pacarnya selama dua bulan.

Dia meminta perlindungan agar keselamatannya terjaga. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng, mengatakan, korban bisa melarikan diri pada Kamis (23/4/2020).

Setelah berhasil kabur, PM meminta pertolongan warga.

"Warga yang berada di sekitar lokasi penyekapan melapor ke kami.

Tim Resmob langsung bergerak ke lokasi yang dan melakukan penyelidikan.

Ternyata saat dicek benar dan langsung menyelamatkan korban," kata Maradona, Jumat (24/4/2020).

5. Pelaku Ditangkap

Setelah mendapatkan laporan dari warga, tim Polres Garut meluncur ke lokasi penyekapan untuk menangkap pelaku.

AAM pelaku penyekapan pun ditangkap, lalu dibawa ke Polres Garut untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatan kejinya.

Suami di Riau Bunuh Istri karena Tak Terima Ditegur, Berawal dari Telepon, Ini Kronologinya

6. Motif Pelaku Menyekap Gadis asal Jakarta

Pelaku penyekapan sudah ditangkap dan dibawa ke Polres Garut.

Dari hasil pemeriksaan, AAM sudah dua bulan menyekap pacarnya.

Hingga kini, pihaknya masih mendalami motif yang dilakukan oleh AAM.

Apalagi penyekapan dilakukan berbulan-bulan.

Selama disekap korban mengaku sering mendapat kekerasan dari pelaku.

“Sampai kemarin malam, kami masih mendalami keterangan dari korban.

Pelaku dan juga sejumlah saksi dari orang yang mengetahui penyekapan masih diminta keterangan,” katanya. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 6 Fakta Gadis Asal Jakarta Disekap Pacar di Garut Selama 2 Bulan, Menderita Sering Dapat Kekerasan

dan di Tribunnews 6 Fakta Gadis Asal Garut Disekap 2 Bulan oleh Pacar, Alami Kekerasan, Berhasil Kabur Pakai Cara Ini

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
pacarJakartaGarutJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved