Breaking News:

Jokowi Turun Langsung Bagikan Sembako di Pinggir Jalan Tuai Polemik, Ini Penjelasan Pihak Istana

Pihak Istana memberi penjelasan kenapa Presiden Joko Widodo harus turun langsung membagi-bagikan sembako kepada warga.

TribunNewsmaker.com Kolase/ Twitter @rizkyabie via Kompas.com/ Instagram @jokowi
Presiden Jokowi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Deputi Protokol bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin memberi penjelasan kenapa Presiden Joko Widodo harus turun langsung membagi-bagikan sembako kepada warga.

Seperti yang diberitakan, Jokowi memberikan bantuan sembako pada warga di pinggir jalan.

Jokowi turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan.

Jokowi membagikan bantuan bersama iring-iringan Paspampres.

Sembako pun dibagikan kepada masyarakat yang berada di pinggir jalan.

Langkah Jokowi ini pun mendapat apresiasi dari publik.

Jokowi Bagi Sembako di Pinggir Jalan, Haikal Hassan Kritik Pedas: Saya Ingatkan, Bapak itu Presiden

Viral! Tanya Soal Sembako, Warga di Koja Justru Dianiaya Pihak RT, Camat Beberkan Fakta Sebenarnya

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti (kiri) meninjau stok beras di Gudang Nomor 28 di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (tengah) dan Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti (kiri) meninjau stok beras di Gudang Nomor 28 di Bulog Divre Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (2/10/2015). (BIRO PERS via Tribunnews)

Banyak yang memberikan pujian.

Kendati demikian, tidak sedikit yang justru memberikan kritikan pada Jokowi.

Mengingat Jokowi merupakan seorang presiden, sehingga bisa menginstruksikan jajarannya untuk melakukan ini.

Selain itu, membagikan sembako di pinggir jalan juga bisa mengakibatkan kerumuman.

Mengenai polemik ini, Bey pun membeberkan penjelasannya.

Bey menyebutkan, langkah Jokowi tersebut merupakan cara menyatakan keprihatinan kepada masyarakat yang tengah dilanda kesulitan ekonomi akibat pandemi virus corona ( Covid-19).

"Membagikan paket sembako langsung ke rakyat merupakan cara Presiden Joko Widodo secara pribadi menyatakan keprihatinan dan empati pada saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan," kata Bey saat dihubungi, Rabu (29/4/2020).

Bey menegaskan bahwa cara seperti ini sudah dilakukan sejak Jokowi menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Bey, selama ini Jokowi memang dikenal dekat dengan wong cilik sehingga sangat mengerti kesulitan hidup yang sedang melanda mereka.

"Itulah cara Bapak Presiden untuk turut berbagi, sedikit banyak beliau ingin mengurangi beban.

Inilah wujud dari solidaritas sosial," kata Bey.

Presiden Jokowi Terima Pengunduran Diri Adamas Belva dan Andi Taufan, Beri Pesan hingga Pujian

Soroti Bantuan Nasi Anjing, Fadli Zon Sayangkan Pemberian Nama: Ini Bercanda atau Sengaja?

Bey juga menyebutkan bahwa Jokowi memberi pesan untuk bersatu dan gotong royong lewat pembagian sembako ini.

Jika masyarakat mampu melakukan kebaikan yang sama, masyarakat yang sedang mengalami kesulitan karena wabah Covid-19 pasti sangat terbantu.

"Jika beban ini ditanggung bersama-sama, saling peduli, dan gotong royong, pasti terasa ringan," kata dia.

Bey pun membantah kritik sejumlah pihak bahwa langkah Jokowi membagikan sembako ini melanggar ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Ia menegaskan bahwa protokol kesehatan Covid-19 selalu diterapkan saat pembagian sembako, seperti memakai masker, menjaga jarak aman, dan menghindari kerumunan.

"Tentang PSBB, Presiden selalu menekankan agar menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, termasuk diusahakan untuk menghindari kerumunan.

Hal ini beliau sampaikan langsung dan ingatkan betul kepada anggota Paspampres," ucap Bey.

Jokowi Bedakan Mudik & Pulang Kampung, Sosiolog Khawatir Ada Gesekan Jika Kedua Istilah Diterapkan

Presiden tercatat sudah beberapa kali membagikan sembako di tengah pandemi Covid-19.

Pembagian sembako sebelumnya hanya dilakukan di pinggir jalan sembari iring-iringan Kepala Negara melakukan perjalanan.

Pembagian sembako itu dilakukan oleh Paspampres sehingga Jokowi juga tak turun dari mobilnya.

Namun, pada Minggu (26/4/2020), Presiden membagikan sembako dengan datang langsung ke rumah warga.

Ada tiga rumah di wilayah Sempur, Bogor, yang langsung didatangi oleh Kepala Negara.

Haikal Hassan Kritik Jokowi

Ustaz Haikal Hassan menyayangkan Presiden Jokowi memberikan bantuan di pinggir jalan.

Haikal Hassan pun membuat surat terbuka untuk Jokowi melalui akun Twitter-nya, @haikal_hassan pada Selasa (27/4/2020).

Berikut isi surat tersebut: 

Yth Bpk Presiden Jokowi

Izinkan saya bertanya, siapakah yg membisiki Bapak utk memberi bantuan dipinggir jalan dari mobil?

Saya ingatkan, Bapak itu presiden, bisa suruh mentri, gubernur, walikota, camat, lurah...

Sudah 7X bapak lakukan ini, utk apa? ditengah wabah corona pula...

Dalam postingannya itu, Ustaz Haikal Hassan yang kerap disapa Babeh Haikal juga menambahkannya di kolom komentar.

"Saran saya, Bapak hentikan BLL ini (Bantuan Langsung Lempar) & perintahkan seluruh perangkat agar tepat guna.

Dana yg dikantong Bapak 11ribuT itu bisa digunakan atau dari para taipan hasil menjarah bisa diambil dengan MLA yg Bapak tandatangai thn 2018 lalu," tulisnya.

(Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Jokowi Harus Turun Langsung Bagikan Sembako? Ini Penjelasan Istana" dan di Wartakotalive dengan judul Ustaz Haikal Hassan Kritik Jokowi Bagi Sembako di Pinggir Jalan: Bapak itu Presiden, untuk apa?

Baca juga: Jokowi Pilih Turun Langsung Bagikan Sembako di Pinggir Jalan, Pihak Istana Beri Penjelasan Ini

Sumber: Kompas.com
Tags:
JokowiHaikal HassansembakoCovid-19Istana
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved