Breaking News:

Bawaslu Sebut Ada Pelanggaran di Kasus Stiker Bupati Klaten, Sri Mulyani: Apa yang Saya Langgar?

Ombudsman dan Bawaslu sebut ada pelanggaran di kasus stiker Bupati Klaten, Sri Mulyani: Apa yang saya langgar?

Editor: Irsan Yamananda
Tribun Jogja/Kompas.com
Bupati Klaten 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Bupati Klaten Sri Mulyani sedang jadi pusat perhatian warganet.

Hal itu bermula dari unggahan foto hand sanitizer yang berasal dari Kementerian Sosial, malah ditempeli stiker foto dirinya.

Sontak, hal tersebut menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Karena kasus bantuan sosial tersebut, nama Sri Mulyani jadi ramai diperbincangkan di beberapa media sosial.

Tanda pagar (tagar) #BupatiKlatenMemalukan berada di peringkat pertama trending Twitter Indonesia.

Berdasarkan pantauan TribunNewsmaker, hingga Senin 27 April 2020 malam, sudah ada sekitar 23,5 ribu cuitan yang menggunakan tagar tersebut.

 Walau Dilarang Jokowi, Bupati Klaten Tetap Perbolehkan Warga yang Kelaparan & Terlantar untuk Mudik

 Heboh Fenomena Cacing Terus Keluar dari Tanah di Solo & Klaten, Ini Deretan Fakta Lengkapnya

 5 Fakta Fenomena Ribuan Cacing Terus Keluar dari Tanah di Solo & Klaten, Penyebabnya Terungkap 

Bupati Klaten Sri Mulyani
Bupati Klaten Sri Mulyani (Dok. Pemkab Klaten)

Mengenai hal ini, Sri Mulyani pun sempat memberikan klarifikasinya.

Ia mengatakan bahwa ada kesalahan di lapangan mengenai bantuan sosial tersebut.

Tak hanya itu, Sri juga mengaku bingung letak kesalahan dia ada di mana mengenai munculnya foto dirinya di beberapa benda dan tempat di Kabupaten Klaten.

Kebingungan itu ia sampaikan saat menanggapi kabar bahwa Ombudsman dan Bawaslu menilai ada pelanggaran di kasus stiker sang Bupati Klaten tersebut.

7 UPDATE Kasus Hand Sanitizer Bupati Klaten, Sri Bingung Letak Kesalahannya & Jawab: Masa Foto Kera

Fotonya Terpampang di Beberapa Bantuan Sosial Pandemi Corona, Bupati Klaten: Masak Pakai Foto Kera

"Kalo soal Ombudsman dan Bawaslu menilai ada pelanggaran, apa yang salah dan saya langgar di mana?"kata Sri seperti dikutip dari TribunSolo.

Sri beranggapan, karena ada pandemi virus corona ini, membuat tahapan Pilkada 2020 dihentikan sementara.

"Pilkada kan resmi diundur, saya di sini masih sebagai Kepala Daerah, bukan calon," tandasnya.

Menurut Sri Mulyani, tidak semua hand sanitizer yang dibagi-bagikan itu pemberian Kemensos.

Ada hand sanitizer yang murni pemberian dirinya.

Sri Mulyani sendiri menuding ada pihak yang bermain di balik viralnya stiker bergambar dirinya di botol hand sanitizer Kemensos.

"Kami menduga di balik viral di sosial media, ada dari internal kami yang bermain," ungkap Sri saat ditemui TribunSolo.com, di Edotel SMKN 3 Klaten, Selasa (28/4/2020).

 PROFIL Bupati Klaten Sri Mulyani, Viral karena Fotonya Ada di Hand Sanitizer Bantuan dari Kemensos

 Bupati Wonogiri Tak Tolak Pemudik, Sebut Tingkat Kesembuhan Corona 94%: Mereka Manusia Bukan Kerbau

Namun sayangnya orang nomor satu di Klaten tidak menyebut secara jelas ada penghianat di internalnya.

Sri mengatakan akan menindak oknum di internalnya yang memanfaatkan momentum ini.

"Kami akan tindak oknum tersebut di internal saja," ucap Sri.

Pasalnya dia menganggap, apa yang dia lakukan selama ini hanya untuk rakyatnya.

"Saya di sini berbuat untuk rakyat, saya berusaha memberi kan yang terbaik, tapi di sisi lain adanya kekeliruan atau memanfaatkan momen ini," kata dia.

Bahkan dia blak-blakan akan berhati-hati dalam melangkah, agar tidak terulang kembali, mengingat kasus ini bisa dimanfaatkan pihak lawan politiknya.

"Ini menjadi introspeksi saya dan dalam kondisi saat ini, saya harus hati-hati melangkah di kemudian hari," ujar Sri.

Di sisi lain, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jawa Tengah, Sri Wahyu Ananingsih, menegaskan kasus di Klaten tersebut tengah ditangani Bawaslu setempat.

"Bawaslu di Jawa Tengah akan terus melakukan pengawasan terhadap proses pilkada 2020. Kecuali, pada empat tahapan yang ditunda Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ucap Ananingsih seperti dikutip dari TribunJateng.

Bawaslu Jawa Tengah menegaskan jika dalam pengawasan itu ditemukan adanya dugaan pelanggaran maka akan segera diusut dan ditangani. Proses penanganan akan berlangsung sesuai dengan ketentuan.

Jika temuan itu memenuhi unsur pidana maka akan diproses pidana pemilu.

"Jika temuan itu mengandung unsur pelanggaran perundang-undangan lainnya maka Bawaslu akan meneruskan itu ke instansi yang berwenang," jelasnya.

Pasal 30 huruf e UU 10 tahun 2016 tentang pemilihan kepala daerah menyatakan bahwa salah satu tugas dan wewenang Bawaslu adalah meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada instansi berwenang. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Fotonya ada di Hand Sanitizer yang Dibagi-bagikan, Bupati Klaten : Ya Masak Memakai Foto Kera.

BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Bawaslu Ungkap Ada Pelanggaran di Kasus Stiker Bupati Klaten, Sri Mulyani: Apa yang Saya Langgar?.

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Sri MulyaniBupati Klatenhand sanitizer
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved