POPULER 4 Kasus Pasien Covid-19 Kabur dari RS, dari Lompat Jendela, hingga Ancam Akan Bunuh Diri
Deretan kasus pasien Covid-19 kabur dari tempat isolasi. Ada yang jenuh hingga takut kesepian. Ancam akan bunuh diri.
Editor: Talitha Desena
Aksinya itu tertekam CCTV rumah sakit.
Direktur RSUD Praya Muzakir Langkir menjelaskan, SL memang terkenal sering membantah saran petugas dengan hadis-hadis.
• Satu Keluarga Positif Corona di Magetan Diam-diam Kabur ke Kalbar, Kini Warga Setempat Kena Imbasnya
• PDP di Tegal Nekat Kabur dari Ruang Isolasi, Dibantu Istri hingga Akui Bosan, Sudah Kembali ke RS
"Memang pasien ini dikenal ngeyel. Informasi dari dinas kesehatan, dia sering membantah saran-saran petugas dengan hadis-hadis, disuruh ini itu dia keluarkan hadis-hadis," kata dia.
Usai melarikan diri, petugas segera mencari SL.
Ia ditemukan di persawahan tak jauh dari kampungnya.
Menurut keterangannya, SL kabur dan pulang berjalan kaki, shalat Subuh di Masjid Wage hingga ditemukan petugas.
SL kini kembali diisolasi di RSUD Praya Lombok Tengah.
2. Beralasan ke toilet ternyata kabur

Seorang pasien berusia 20 tahun yang dirawat di ruang isolasi RSU dr Slamet Garut sempat kabur dari ruang isolasi.
Pasien itu berstatus PDP namun kemudian dinyatakan positif corona dari hasil tes swab.
Juru bicara tim penanganan Covid-19 Pemkab Garut Ricky Rizky Drajat menjelaskan, pasien ingin pulang dan takut berada di ruang isolasi.
Pasien itu pun kemudian memutuskan kabur dengan beralasan ke toilet.
"Jadi izin ke dokter mau ke toilet tapi ternyata pulang ke rumahnya," kata Ricky.
• Bosan Isolasi, Sopir Berstatus PDP di Tegal Nekat Kabur dari RS Dibantu Istri, Ini Deretan Faktanya
• Pasien Corona di Tebet Kabur saat Isolasi, Teriak Memanggil Sang Suami, Ini Fakta Sebenarnya
Akibat kaburnya pasien, pihak terkait melakukan tracing atau pelacakan terhadap warga Cigedug yang pernah bersentuhan dengan pasien.
"Warga di satu kampung tempat tinggal pasien itu akan menjalani rapid test dan kemungkinan akan diminta isolasi mandiri, karena banyak yang kontak, bisa lsampai 100 orang lebih," jelas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.