8 Anak di Bawah Umur Terima Bansos Covid-19 di Kota Batu, Ada yang Keluarganya Mampu, Kades Bingung
Sebanyak 8 anak di bawah umur terdaftar dalam penerimaan bantuan sosial atau bansos dampak Covid-19 di Desa Junrejo, Kota Batu.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Jadi kami berfikir solusinya ya selama anak kecil yang menerima bantuan masih satu KK dengan orang tua tetap kami berikan," imbuhnya.
• Jadi yang Tertinggi Terdampak Corona, Amerika Serikat Siap Beri Bantuan Ventilator untuk Indonesia
Diterangkan Faisal, data penerima berbeda dari data yang dilaporkan oleh pihak desa.
Data yang tertera dalam daftar berasal dari Pemkot Batu.
Di sisi lain, Faisal juga menegaskan bahwa sebetulnya desa hanya memfasilitasi tempat saja.
Pembagian dilakukan oleh SKPD pendamping bersama Dinsos.
"Data tersebut bukan dari kami. Datanya berbeda dari yang kami laporkan. Dasarnya dari mana, kami tak tahu," keluh Faisal.
Faisal pun kecewa karena sebelumnya pihak desa telah bekerja keras untuk melakukan verifikasi data penerima agar tepat sasaran. Namun yang keluar justru berbeda dari data yang dilaporkan.
"Buat apa desa beberapa Minggu memverifikasi data, kemudian dikirim ke Dinsos. Kok muncul data itu, ceritanya bagaimana. Terus terang kami bingung," beber Faisal.
Setelah peristiwa tersebut, Pemdes langsung menggelar rapat bersama BPD.
Kesimpulannya, selama ada solusi baik, meski penerima anak kecil tapi masih satu KK dan layak menerima bantuan, maka tetap diberikan.
Terpisah, Kepala Desa Mojorejo, Rujito juga menyampaiakan masalah data penerima di mana dari 16 penerima, ada 3 yang dikembalikan.
• Mengaku Kelaparan, Pria di Medan Curi Beras 5 Kilogram, Tak Punya Uang, Dapat Bantuan dari Polisi
Pasalnya ada satu penerima yang terdata tapi sudah meninggal, satu orang pindah domisili, dan satu orang sudah mendapatkan insentif lansia tahun 2020.
"Sebetulnya Mojorejo ada 16 penerima, tapi hanya 13 orang yang menerima.
Yang jelas, data bukan dari desa. Sebenarnya, desa sudah menyetorkan data.
Sedangkan data yang keluar kemarin, kami tidak tahu. Itu urusan Dinsos," papar Rujito.