Fakta Sopir Taksi Online Tewas Dibegal, Pengusaha Ayam Goreng, Istri Sedang Hamil Anak Kedua
Ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan, sopir taksi online dibunuh penumpangnya. Ini deretan faktanya.
Editor: ninda iswara
Kala itu, pria yang mengenakan kaos oblong warna dan celana panjang itu sebenarnya masih dalam keadaan bernafas.
Nahas korban sudah tak sempat mengucap apa pun dan beberapa detik kemudian menghembuskan nafas karena di lokasi.
"Sudah sekarat, tapi enggak bisa ngomong apa-apa. Nafasnya sudah megap-megap lah. Kata warga sih sempat minta tolong," ujarnya.
Sebelum 'dibuang' dari mobil, korban mendapat penganiayaan dari pelaku yang melarikan mobilnya.
"Enggak lama korban ditemuin warga, mobilnya ini kabur, langsung ngebut ke arah Jalan Pemuda."
"Mobilnya nyaris nabrak mobil antar galon, tapi berhasil kabur," ujarnya.
• Update Kasus Pembunuhan Anjanii Bee, Polisi Sudah Punya Gambaran Sosok Pelaku, Singgung Soal Motif
• Aktor Utama Pembunuhan di Kedai Ramen Bandung Terungkap, Mayat Dibuang di Jurang, Ini Motifnya
Joni, warga setempat di lokasi sebelum korban meregang nyawa, membenarkan keberadaan mobil Honda Brio di lokasi.
Ia tak melihat sosok penumpang lain di dalam mobil karena pelaku lebih dulu kabur meninggalkan korban dalam keadaan sekarat.
"Enggak lama mobilnya pergi, korban mati," terang Joni.
Joni memastikan saat warga menemukan korban sudah mendapat luka parah di punggung.

Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengevakausi jasad korban.
Jasad sang sopir taksi online ini dibawa ke instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan dari hasil pemeriksaan awal ditemukan luka penganiayaan di bagian punggung.
"Ada luka di bagian punggung, sementara kami masih melakukan penyelidikan. Kita bawa ke RS untuk pemeriksaan (autopsi)," kata Hery di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (30/4/2020).
Namun ia tidak menjelaskan secara rinci luka yang ada ditubuh korban.