Pengakuan Pasangan Gadis Sesama Jenis Bunuh Sopir Taksi, Sempat Kecelakaan saat Bawa Kabur Mobil
Fakta baru 4 pasangan gadis sesama jenis bunuh sopir taksi. Awalnya dikira becanda, teman tak menyangka berani membunuh.
Editor: ninda iswara
Berawal dari situ, niat jahat pelaku pun muncul.
"Tapi ternyata mereka tidak punya uang karena tidak punya uang kemudian sodara Iki dan Risma sepakat untuk menghabisi korban dengan cara menggunakan kunci inggris yang ada di mobil tersebut," kata dia.

Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan, dua pelaku utama, yakni Risma dan Iki.
Risma yang membekap dan mencekik korban.
Sementara itu, Iki yang memukul korban dengan kunci inggris.
Sedangkan Riska membantu membuang jenazah korban dan Sela mengamankan barang bukti.
"Korban dipukul kepalanya kemudian sedikit goyang, kemudian dipukul lagi sebnyak 8 kali kemudian akhirnya meninggal," kata dia.
Kecelakaan saat bawa kabur mobil
Pelaku sempat mengalami Kecelakaan saat membawa kabur kendaraan milik sopir taksi online yang telah mereka bunuh tersebut.
Satu diantara gadis lesbi ini mencoba melarikan diri dengan mengendarai mobil rampasan mereka.
• Misteri Pembunuhan Mahasiswi Unpri Terungkap, Diduga Pelaku Sopir Angkot & Kernet, Motif Perampokan
• Fakta Pembunuhan 2 Orang di Solo, Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Terungkap Motifnya, Pelaku Diamankan
Rupanya, mereka (pelaku,red) mengalami kecelakaan diwilayah Cikalong Cimahi.
"Mereka (pelaku) tidak memiliki keahlian mengemudi, sehingga terjadi kecelakaan di Cikalong, Cimahi. Setelah itu kendaraan tersebut ditinggalkan begitu saja," ujarnya Kombes Pol Hendra Kurniawan.
Menurutnya, penemuan mayat sang driver taksi online ini di tebing hutan pinus itu pada 30 maret lalu.
"Korban adalah sopir Grab yang ditemukan di jurang dalam kondisi meninggal. Pelakunya sebanyak empat orang, semua berjenis kelamin perempuan," ujar Hendra, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (27/4/2029) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Polisi pun berhasil menangkap para pelaku setelah menemukan mobil korban yang ditinggalkan oleh para pelaku seusai mengalami kecelakaan.