Virus Corona
POPULER Jadi Malapetaka, Ini 5 Kasus Pasien Corona Bohong, Pabrik Sampoerna hingga RSUP Sardjito
Berikut deretan kasus pasien corona bohong yang timbulkan malapetaka, mulai dari kasus di pabrik sampoerna Surabaya hingga RSUD Sardjito Yogyakarta.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
"Hasil rapid test pertama nonreaktif," bebernya.
Karena hasilnya nonreaktif, pasien ini dilakukan perawatan sebagai pasien non-orang dalam pemantauan (ODP) ataupun non-pasien dalam pengawasan (PDP).
• Pasien Berbohong Dokter Jadi Korban, Sang Anak Geram: Jangan Sampai Kematian Ayah Saya Sia-sia!
• Doakan Tenaga Medis Terinfeksi Corona, Pelaku Kini Terancam 6 Tahun Penjara, Sempat Bohong ke Polisi
Saat berada di rumah sakit, pasien ini ditunggu oleh suaminya.
Namun, beberapa hari, mendadak suaminya tidak terlihat menunggu di rumah sakit.
"Perawat kemudian bertanya kepada anaknya yang menunggu."
"Bapakmu di mana?"
"Biasanya bapakmu yang menunggu," tuturnya.
Dijawab bahwa bapaknya dirawat di RSUD Sleman.
Dari hasil rapid test dan swab, bapaknya dinyatakan positif Covid-19.
Mendapat informasi tersebut, RSUP Dr Sardjito lantas melakukan rapid test kedua terhadap pasien tersebut.
Hasil rapid test ternyata reaktif.
• Fairuz A Rafiq Beri Komentar Terkait Vonis Kasus Ikan Asin, Ucap Syukur & Singgung Soal Kebohongan
• 2 Pegawai Sampoerna Positif Corona & Meninggal, Sterilkah Rokok Mereka? Ini Klarifikasi Sampoerna
• VIRAL Video Pasien Positif Corona Tak Mau Diisolasi, Mengaku Sehat & Sempat Salat Tarawih di Masjid
"Kita juga cepat lakukan tes swab, ternyata hasilnya positif."
"Langsung pasien kita bawa ke bangsal isolasi untuk penanganan Covid-19," jelasnya.
Dari informasi, diketahui suami pasien tersebut pernah kontak dengan positif Covid-19.
"Ternyata diinfokan bapaknya pernah satu mobil dengan pasien positif yang meninggal," urainya.
3. Rumah Sakit TNI Ciremai Cirebon