Tanggapi Soal Bansos Salah Sasaran, Anies Baswedan: 98,4 Persen Sudah Didistribusikan dengan Baik
Tanggapi soal bansos salah sasaran, Anies Basawedan sebut 98,4 persen sudah didistribusikan dengan baik.
Editor: Irsan Yamananda
Perlu diketahui, ada 10 orang berada di RW tersebut yang masuk dalam daftar penerima bansos.
Bahkan, ada yang memiliki sebuah rumah bewah dengan tiga lantai.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua RW 012 Sunter Jaya, Kurniawan Sutedjo.
Menurutnya, sepuluh warga yang terdata sebagai penerima itu memiliki kesadaran untuk tidak menerima bantuan sembako.
• Jokowi Baru Larang Mudik, Pemerintah Ungkap Alasannya, Klaim Sudah Dipersiapkan Sejak Jauh Hari
• TAK SEMUA Orang Batuk Pertanda Corona, Begini Cara Mudah Bedakan Batuk Tanda Covid-19 vs Flu Biasa
• MENGAPA Corona Mematikan & Ganas? Lihat Detik-detik Covid-19 Tembus Membran Sel, Lalu Merusaknya

"Memang kesadaran sendiri."
"Boleh dibilang sebagian besar kesadaran sendiri," kata Kurniawan saat ditemui di Pos RW 012 Sunter Jaya, Senin (20/4/2020) seperti dikutip dari TribunJakarta.
Ia menambahkan, sepuluh warga yang memilih untuk tidak menerima sembako juga sudah dikunjungi pengurus RT setempat.
Pengurus RT lalu melihat mereka adalah pemilik rumah mewah dengan tiga lantai di Sunter Indah.
"Jadi RT-nya mengunjungi warganya dan melihat rumahnya cukup besar, lantai 3, dan dia sadar sendiri untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan," kata Kurniawan.
• Hasil Berubah-ubah Setelah Belasan Kali Swab Test, PDP Corona di Bali Kini Jalani Tes ke-12
• Cerita Detri Warmanto Saat Dinyatakan Positif Covid-19, Sempat Duga Salah Diagnosa, Petik Hikmah Ini
Di perumahan tersebut, terdapat 32 warga yang terdata sebagai penerima bantuan.
Sebanyak 22 paket sembako lainnya tetap diterima warga yang sebelumnya terdata sebagai penerima bantuan.
Menurut Kurniawan, 22 warga yang menerima sembako itu merupakan masyarakat yang membutuhkan.
"Saya lihat, dan RT-nya sendiri melihat."
"Memang ekonominya harus dibantu, kebanyakan orang tua dan sudah lanjut usia, tidak berpenghasilan, dan hidup sendiri," kata Kurniawan.
Terkait dengan data penerima yang tidak tepat sasaran ini, Kurniawan mengaku kebingungan.