SADIS, Usai Cekcok dengan Istri, Pria di Lampung Tusuk Kakek Hingga Tewas karena Merasa Dipelototi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa hari terakhir, warga Kecamatan Kemiling digegerkan dengan adanya sebuah peristiwa.

Salah satu warga mereka yang sudah lansia tewas setelah ditusuk oleh seorang pria saat buka puasa.

Kepada polisi, pelaku mengaku naik pitam.

Alasannya, pelaku merasa dipelototi oleh korban.

Kapolsek Tanjung Karang, Ajun Komisaris David Jeckson Sianipar membenarkan kasus pembunuhan tersebut.

Menurutnya, pelaku merupakan pria berusia 48 tahun berinisial DM alias Dedi (48).

• Begal Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap saat Hendak Jual Pretelan Mobil, Pakai Identitas Palsu

• Deretan Fakta Ibu Tiri Bunuh Bocah 5 Tahun, Pelaku Cemburu pada Korban karena Lebih Disayang Suami

• Ibu Tiri Bunuh Anak dengan Dorong ke Sungai, Diduga Cemburu karena Suami Lebih Sayang ke Korban

DM sudah ditangkap tidak lama setelah penusukan terhadap korban.

Korban merupakan tetangga pelaku, seorang kakek berusia 68 tahun bernama Poniran.

"Pelaku sudah kami tangkap di dekat lokasi kejadian."

"Saat ini masih kami periksa dan dalami untuk mengetahui motifnya," kata David ditemui di Mapolsek Tanjung Karang Barat, Minggu (3/5/2020) malam seperti yang dikutip dari Kompas.com.

• Pengakuan Pasangan Gadis Sesama Jenis Bunuh Sopir Taksi, Sempat Kecelakaan saat Bawa Kabur Mobil

• POPULER 4 Kasus Pasien Covid-19 Kabur dari RS, dari Lompat Jendela, hingga Ancam Akan Bunuh Diri

Diketahui, Poniran tewas dengan luka tusuk di dada sebelah kanan.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada hari Minggu (3/5/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.

Poniran tewas di depan rumahnya di Jalan Minak Sangaji, Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Kemiling.

Pelaku cekcok dengan istri, lalu emosi

David mengatakan, dari keterangan awal kronologis pembunuhan itu terjadi setelah pelaku cekcok dengan istrinya menjelang waktu berbuka.