Didi Kempot Meninggal Dunia
Asisten Ungkap Detik-detik Meninggalnya Didi Kempot, Kesakitan Hingga Teriak-teriak Ucapkan Takbir
Jasmani, asisten Didi Kempot selama 20 tahun mengungkapkan detik-detik meninggalnya Didi Kempot, pergi saat perjalanan ke RS
Editor: Talitha Desena
Nggak enak badan, sesak nafas, sama istrinya nggak mau dibawa ke rumah sakit, ditahan (sakitnya)," kata Jasmani yang mengaku diceritakan oleh istrinya.
Sekitar pukul 05.30 WIB, ia datang ke rumah Didi Kempot di Sumber, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta.
Pagi itu ia mendengar Didi Kempot berteriak kesakitan, sambil mengucap takbir berulangkali.
"Saya pagi sekitar pukul 05.30 sudah sampai di rumah, saya dengar dia teriak-teriak.
Allahuakbar-allahuakbar, kemudian saya masuk ke kamar, saya bawa ke rumah sakit," katanya.
Ia kemudian membawa Didi Kempot ke mobil, dibantu istrinya.
Saat itu, Didi masih kuat berjalan hingga ke dalam mobil.
Jasmani mengatakan, saat itu berangkat dari rumah Didi Kempot sekitar pukul 07.15 WIB dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.30 WIB.
Selama perjalanan, Didi Kempot sudah tidak sadarkan diri.
"Di perjalanan sudah nggak ada," katanya.
Jasmani yang sudah 20 tahun menjadi asisten Didi Kempot mengatakan, Didi seorang pekerja keras.
Setiap hari, dia terus berkarya dan menciptakan lagu.
Jasmani mengakui sebelumnya Didi kerap mengeluh sakit sesak napas.
"Aktifitasnya banyak, dia terus berkarya, nggak ada istirahatnya," ujarnya.
Jasmani, asisten Didi Kempot saat ditemui di pemakaman umum, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.