Breaking News:

Didi Kempot Meninggal Dunia

Profil Gofar Hilman, Penyiar Radio yang Dianggap Kembali Melejitkan Didi Kempot di Kalangan Milenial

Sosok Gofar Hilman dianggap berperan membuat Didi Kempot kembali populer di kalangan milenial, ini profilnya!

Editor: Talitha Desena
TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @pergijauh
Gofar Hilman 

Bedah lirik pun dilanjut.

"Opo ora eling naliko semono," artinya "Apa sudah kau tak ingat lagi di saat itu,"

Gofar Hilman kembali nyeletuk "Sudah tiga tahun kita pacaran,".

Tawa pun kembali pecah.

"Kebak kembang wangi jroning dodo terasa aronya, artinya "sangat mengharukan di dalam dada kita".

"Kepiye maneh iki pancen nasibku bagaimana nasibku" artinya "saya sudah ikhlas".

"Kudu nandang loro kaya mengkene" artinya "aku harus menerima sakit yang semacam ini"

"Remok ati iki yen eling janjine," artinya "terasa hancur hati ini kalau ingat semua janji-janji"

"Ora ngiro jebulmu lamis wae" artinya "ternyata itu cuma manis di bibir saja"

"Gek opo salah awakku iki apa toh" artinya "Apa salahku ini sampai terjadi seperi ini".

Gofar Hilman kembali nyeletuk 'Apakah aku tatoan?".

Penonton pun kembali tertawa.

Lanjut membedah lirik. "Kowe nganti tego mblenjani janji" ternyata kamu tega mengingkari janji"

"Opo mergo kahanan uripku iki Mlerat bondo seje karo uripmu" artinya :mungkin karena kenyataan hidup saya, yang kaya gitu gak punya apa-apa, melarat, miskin," kata Didi Kempot.

Tawa penonton pun pecah melihat reaksi Gofar Hilman, yang seolah-olah mengingat kisah cinta masa lalunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Tags:
Didi Kempotmeninggaljantung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved