Didi Kempot Meninggal Dunia
POPULER - Media Asing Beritakan Wafatnya Didi Kempot: Tidak Ada Orang Suriname yang Tak Mengenalnya
Berbagai media internasional turut memberitakan kabar meninggalnya Didi Kempot: Tidak ada orang Suriname yang tak mengenalnya.
Editor: Irsan Yamananda
dwtonline mendasarkan pemberitaannya dari kanal YouTube Kompas TV, dan mengutip pernyataan eks penyiar senior kenamaan di Suriname, Jurmic Partodongso.
"Dia telah berkontribusi dalam melestarikan bahasa Jawa melalui lagu-lagunya."
"Saya pikir tidak ada orang Suriname yang tidak mengenalnya," kata Jurmic Partodongso.
Didi Kempot diketahui kerap menggelar konser di Suriname, negara yang terletak di Amerika Selatan.

Oleh karenanya, lagu- lagu Didi Kempot sangat terkenal di Suriname, seperti Angen Paramaribo, Layang Kangen, dan Ali-ali.
dwtonline juga memberitakan, dua bulan lalu Didi Kempot manggung bareng Stanlee Rabidin, penyanyi Suriname yang sangat mencintai budaya Jawa.
• Jasa Besar Didi Kempot untuk Karir Tiara Idol, Sampai Dapat Julukan Tiara Cendol
• Sosok Didi Kempot yang Sebenarnya Dibongkar Para Kerabat, Terkenal Sangat Peduli dengan Orang Lain
• Bernama Asli Dionisius Prasetyo, Ini Asal Usul Nama Didi Kempot & Kisahnya Ciptakan 800 Lagu Lebih
Mereka berduet di Purwokerto dan menyanyikan lagu Pamer Bojo.
Media Suriname lainnya yang memberitakan Didi Kempot meninggal dunia adalah culturu.com.
Di judul beritanya, media tersebut menuliskan "Penyanyi terkenal Didi Kempot meninggal dunia", dengan menampilkan foto Didi Kempot sedang konser.
Culturu menyertakan kronologi meninggalnya Didi Kempot, yang tidak sadarkan diri saat dilarikan ke rumah sakit hingga mengembuskan napas terakhirnya di RS Kasih Ibu, Jawa Tengah.
Media tersebut juga mencantumkan julukan Didi Kempot yakni The Godfather of Broken Hearts, karena lagu-lagunya yang bertema kesedihan, percintaan, dan patah hati.
Menutup pemberitaan, Culturu menuliskan konser terakhir Didi Kempot di Suriname adalah Oktober 2018 yang bertajuk Layang Kangen Tour.
"Saat konser, Kempot menerima penghargaan dari Presiden Desi Bouterse atas kecintaannya kepada Suriname."
"Kempot telah menggelar 10 konser selama 20 tahun terakhir di Suriname, yang semua tiketnya habis terjual," demikian yang ditulis Culturu.
Perjalanan Pilu saat Merintis Karir hingga Kini Disebut Sebagai Legenda