Breaking News:

Tenaga Medis Tak Jujur, Malah Buka Praktik Sepulang dari Jakarta, Sempat Interaksi dengan Warga

Pulang jadi relawan kesehatan di Jakarta, tenaga medis ini tak jujur. Dijemput petugas yang mengenakan APD.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunNewsmaker - Xinhua via SCMP dan Shutterstock
Tenaga medis dan ilustrasi corona virus. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketidakjujuran kali ini datang dari seorang petugas medis.

Seorang tenaga medis asal Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, dijemput petugas Sigesit 119.

Sigesit 119 merupakan sebuah layanan kesehatan yang dikelola Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya.

Tenaga medis tersebut dijemput petugas Sigesit 119 dijemput pada Kamis 7 Mei 2020 dini hari untuk dikarantina.

Para tetangga di sekitar pun menduga bahwa tenaga medis ini positif Covid-19.

Hal ini lantaran tenaga medis tersebut sempat menjadi relawan kesehatan di Jakarta.

Kisah Haru Petugas Medis Jemput Bocah 8 Tahun Positif Corona, 12 Anggota Positif, 1 Orang Meninggal

Positif Corona, Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Tak Jujur, Rekan Diisolasi, Kini Tutup Sementara

Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, China. (Sky News)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Petugas medis memeriksa pasien Covid-19 di Rumah Sakit Leishenshan, Wuhan, China. (Sky News) 

Sepulang dari Jakarta, tenaga medis ini tak langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Bukannya melakukan isolasi, ia justru sempat membuka praktik kesehatan di rumahnya.

Bahkan si tenaga medis ini juga berinteraksi dengan beberapa warga sekitar yang berobat ke apoteknya.

Seorang tetangganya yang bernama Yusup (27) mengatakan kalau ia melihat petugas menjemput tenaga medis itu mengenakan alat pelindung diri (APD).

Warga sekitar pun resah setelah menyaksikan penjemputan tenaga medis tersebut.

Hal ini lantaran mereka sempat berinteraksi.

Terkait tenaga medis yang tak jujur ini, berikut deretan faktanya.

Tak jujur, sempat berinteraksi dengan banyak warga 

Soalnya sebelum dijemput petugas, tenaga medis itu sempat banyak berinteraksi dengan masyarakat setempat di tempat praktiknya.

"Saat subuh, warga mulai ramai.

Warga mendapat info kalau dia (warga yang dijemput) positif Covid-19," jelas dia kepada wartawan, Jumat (8/5/2020) pagi.

Menurut Yusup, berdasarkan informasi warga lainnya, tenaga medis itu sempat menjalani tes swab massal di Jakarta namun hasilnya belum keluar.

Kembali Terjadi, 53 Tenaga Medis di RSUD Sardjito Yogyakarta Harus Karantina karena Pasien Tak Jujur

Lagi, Pasien Tak Jujur Buat Puluhan Tenaga Medis Diisolasi, Jika Berulang, RS Dikhawatirkan Lumpuh

Tenaga medis itu pun pulang ke Tasikmalaya dengan dalih akan mengisolasi diri secara mandiri di rumahnya.

Namun, sebelum dijemput petugas medis berpakaian APD lengkap, dia sempat beberapa hari membuka praktik medisnya dengan banyak masyarakat yang berobat.

"Banyak warga yang periksa di apoteknya.

Balita juga ada sempat periksa di sana," ujar Yusup.

Warga pun mengisolasi diri

Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan
Ilustrasi pasien positif virus corona dalam perawatan (Kolase Tribunstyle.com)

Dodi (41) tetangganya lainnya mengatakan, pasien yang dijemput petugas berpakaian APD lengkap itu dibawa ke Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC) di Kabupaten Tasikmalaya.

"Warga juga kaget.

Soalnya pasien habis dari Jakarta langsung buka apoteknya dan banyak yang diperiksa di sana," kata dia.

Namun menurut dia, belum ada informasi resmi dari aparat desa atau dinas kesehatan setempat.

Sekarang warga yang sempat berinteraksi dengan petugas medis itu hanya berinisiatif melakukan isolasi mandiri.

Keluarga Pasien Tak Jujur & Kesal Saat Ditanya Riwayat Perjalanan, 21 Petugas di Cirebon Diisolasi

Curhat Perawat Covid-19, Pasien Tak Jujur Tulari Tenaga Medis, Diskriminasi, Minta APD Diperbanyak

Kompas.com sempat mengonfirmasi juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya melalui telepon namun tidak ada jawaban.

Berdasarkan data yang diakses dari laman resmi Sigesit 119 Kabupaten Tasikmalaya, terdapat penambahan satu pasien positif Covid-19 pada Kamis (7/5/2020).

Dari peta persebarannya satu pasien itu berasal dari Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Total jumlah pasien positif sesuai data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya saat ini jumlahnya menjadi 2 orang dan tengah dikarantina di ruang isolasi RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Giliran Tenaga Medis Tak Jujur, Pulang dari Jakarta Malah Buka Praktik, Kini Dikarantina

dan di Tribunnews.com Tak Jujur Sepulang dari Jakarta, Tenaga Medis Ini dijemput Petugas, Sempat Buka Praktik di Rumah

Sumber: Kompas.com
Tags:
JakartaCovid-19Tasikmalaya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved