Virus Corona
Positif Corona, Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Tak Jujur, Rekan Diisolasi, Kini Tutup Sementara
Dua pegawai pabrik rokok Sampoerna meninggal karena Covid-19, ratusan karyawan diisolasi. Pabrik tutup sementara.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketidakjujuran pasien yang positif terinfeksi virus corona mendatangkan malapetaka.
Peristiwa tersebut kali ini terjadi di pabrik rokok PT HM Sampoerna di Surabaya.
Dua karyawan yang bekerja di pabrik rokok tersebut diketahui positif Covid-19.
Sayangnya, mereka tak jujur dengan kondisi yang mereka alami.
Kedua karyawan tersebut kini diketahui telah meninggal dunia.
Namun dikarenakan tak jujur sejak awal, kejadian tersebut berimbas pada kondisi karyawan lainnya.
• 4 Kasus Pasien Covid-19 Kabur dari RS, Lompat dari Jendela, Alasan ke Toilet hingga Ancam Bunuh Diri
• 5 Kasus Pasien Corona Bohong yang Timbulkan Malapetaka, Pabrik Rokok Sampoerna hingga RSUP Sardjito

Bahkan operasional pabrik pun ikut terganggu.
Ratusan karyawan pun menjalani swab test dan harus diisolasi.
Sedangkan pabrik rokok Sampoerna di Surabaya ini ditutup untuk sementara.
Berikut fakta-fakta kasus karyawan pabrik rokok Sampoerna yang tak jujur soal statusnya yang positif Covid-19.
Berawal dari meninggalnya dua karyawan positif Covid-19

14 April 2020, dua orang karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Surabaya meninggal dunia.
Dua karyawan itu dinyatakan positif corona.
Sebelumnya, keduanya sempat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, karyawan itu sempat diminta melakukan isolasi lantaran berstatus PDP.
• Bau Busuk Menyeruak dari Dalam Truk, Warga Terkejut Isinya 60 Jenazah Pasien Corona Ditumpuk
• LAGI, Keluarga Pasien Positif Corona Tak Jujur, 53 Tenaga Medis RSUP di Yogyakarta Diisolasi