Anaknya Dibully di Tahanan, Ortu Ferdian Paleka Sedih, Akan Lapor Komnas HAM & Ajukan Penangguhan
Orangtua YouTuber Ferdian Paleka tidak tinggal diam melihat anaknya mengalami perundungan di dalam runtan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Meski kasus tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian, namun keluarga berharap agar para pelaku dapat ditindak secara tegas.
"Meski kita apresiasi kepolisian yang segera menindak, kita berharap agar ada tindakan yang lebih tegas kepada pelaku agar ditindak pihak kepolisian dan memberikan keadilan bagi ketiganya," ucap Rohman.
Ajukan Penangguhan Penahanan
Orangtua YouTuber Ferdian Paleka bersama orangtua dari dua rekannya berencana mengajukan penangguhan penahanan.
Langkah itu diambil setelah video perundungan Ferdian dan rekannya tersebar dan viral di media sosial.

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Ferdian Paleka.
"Kita mengajukan pengajuan penangguhan penahanan. Insya Allah kita ajukan Senin ke kepolisian," ucap Rohman.
Rohman mengatakan, para orangtua akan menjadi jaminan bahwa anak-anak mereka tidak akan melarikan diri atau kembali melakukan perbuatan yang dinilai melanggar hukum.
Terkait upaya penangguhan itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan.
"Apabila dari keluarga atau penasihat hukum akan mengajukan penangguhan, silakan saja. Tapi penyidik akan meneliti dari segala aspek apakah layak diberi tangguhkan atau tidak," kata Ulung.
Minta Perlindungan Komnas HAM
Atas peristiwa perundungan tersebut, orangtua Ferdian Paleka dan kedua temannya berencana mengajukan permohonan perlindungan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
"Bukan tidak mungkin kita mengajukan permohonan perlindungan saksi dan korban ke Komnas HAM karena apa yang terjadi di dalam tahanan kepolisian tidak manusiawi," ujar Rohman.
Rohman mengatakan, orangtua Ferdian dan temannya menyesalkan aksi perundungan yang dilakukan para tahanan.
"Tapi perbuatan itu tidak manusiawi terutama buat keluarga," ucap Rohman.
