Anies Baswedan Perkirakan Kasus Corona di DKI Capai 40 Ribu, Hotman Paris Gemetar: Mana yang Benar?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta jumlahnya lebih banyak dari yang disampaikan pemerintah.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Kepada Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto, Hotman Paris mempertanyakan sebenarnya mana yang benar terkait jumlah kasus virus corona.
"Jauh dari yang diucapkan pemerintah, Pak Yuri mana yang benar?" kata Hotman Paris.
"Ratusan juta penduduk Indonesia, menonton kamu tiap jam 15.30 sore," imbuhnya.
Sambil mengantupkan kedua tangannya, Hotman Paris memohon agar Achmad Yurianto dapat memberikan jawaban dari pernyataannya tersebut hari ini.
"Tolong Pak Yuri jawab itu omongan si Anies, Pak Yuri jawab hari ini!" ujar Hotman Paris.
Menhub Izinkan Semua Transportasi Beroperasi, Hotman Paris Bingung dan Tuntut Ini: Arahnya Kemana?
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan seluruh moda transportasi komersial untuk angkutan penumpang, baik darat, laut, maupun udara akan kembali beroperasi pada Kamis, 7 Mei 2020.
Sebelumnya layanan transportasi umum sempat ditutup di wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan zona merah menyusul ditetapkannya aturan larangan mudik.
"Dimungkinkan transportasi akan dibuka besok, namun untuk kepentingan khusus. Tidak untuk mudik. Pemerintah tetap melarang mudik," ujar Budi Karya dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
Budi Karya menjelaskan penumpang yang dibolehkan menggunakan layanan transportasi adalah orang dengan keperluan bisnis yang esensial atau kepentingan mendesak.
"Secara lebih detail nanti siang Direktur Jenderal Perhubungan Udara akan memberi penjelasan. Lalu untuk Dirjen lainnya, seperti perkeretaapian, darat, dan laut akan menyampaikan besok kepada khalayak," tutur Budi Karya.
Pengacara kondang Hotman Paris kemudian menanggapi kebijakan terbaru Budi Karya.
Hotman Paris mengaku sangat kebingungan, pasalnya Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kerap menyerukan agar masyarakat tetap berada di rumah.
Namun di sisi lain Budi Karya malah membuka semua akses transportasi umum.
"Aduh aduh ??? Kita ini mau kemana??? Aduh aduh aku ngak ngerti ini!!!