Anies Baswedan Perkirakan Kasus Corona di DKI Capai 40 Ribu, Hotman Paris Gemetar: Mana yang Benar?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta jumlahnya lebih banyak dari yang disampaikan pemerintah.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta jumlahnya lebih banyak dari yang disampaikan pemerintah.
Seperti yang diketahui, setiap harinya pemerintah mengumumkan terkait jumlah terkini pasien Covid-19.
Pemerintah mengumumkan kasus Covid-19 berdasarkan hasil tes.
Diungkapkan Anies Baswedan, hasil tes tergantung dari seberapa banyak orang-orang yang menjalani proses tersebut.
Dari situ, Anies menyebut kasus virus corona terutama di DKI Jakarta sebenarnya jauh lebih besar dari yang disampaikan.
Ia juga memperkirakan jumlah pasien Covid-19.
• Dikritik Soal Bansos DKI, Anies Baswedan Akui Penyalurannya Memang Tak Sempurna, Ini Penyebabnya
• Menkeu Sri Mulyani Sebut DKI Tak Punya Dana Bansos, Anies Baswedan: Kami Sudah Siapkan Rp 5 Triliun

Anies memperkirakan jumlah kasus Covid-19 di DKI bisa mencapai 40 ribu hingga 80 ribu kasus.
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan besar.
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun mempertanyakannya.
"Bila CFR (case fatality rate/tingkat kematian) antara 5% sampai 10%, maka kasus yang sebenarnya mencapai 8 ribu atau 9 ribu.
Oh, maaf, mungkin 40 ribu hingga 80 ribu," kata Anies Baswedan, pada Selasa (12/5/2020).
Pengacara Hotman Paris langsung dibuat gemetar.
Hal tersebut disampaikan Hotman Paris melalui video yang diunggahnya, di media sosial Instagram.
"Halo Pak Yuri jubir pemerintah terkait corona, jantungku berdetak hari ini saat membaca berita," ucap Hotman Paris.
"Ditulis disitu Gubenur DKI menyatakan bahwa kasus sebenarnya terkait corona, mencapai 40 ribu hingga 80 ribu hanya di wilayah Jakarta," imbuhnya.
• Biasa Hidup Mewah Bergelimang Harta, Hotman Paris Mendadak Ingin Jadi Petani & Pelihara Bebek: Lelah
• Bagikan Berita Lapas Dibakar Napi Cemburu Tak Dapat Asimilasi, Hotman: Pak Menteri, Ini Salah Siapa?
Kepada Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto, Hotman Paris mempertanyakan sebenarnya mana yang benar terkait jumlah kasus virus corona.
"Jauh dari yang diucapkan pemerintah, Pak Yuri mana yang benar?" kata Hotman Paris.
"Ratusan juta penduduk Indonesia, menonton kamu tiap jam 15.30 sore," imbuhnya.
Sambil mengantupkan kedua tangannya, Hotman Paris memohon agar Achmad Yurianto dapat memberikan jawaban dari pernyataannya tersebut hari ini.
"Tolong Pak Yuri jawab itu omongan si Anies, Pak Yuri jawab hari ini!" ujar Hotman Paris.
Menhub Izinkan Semua Transportasi Beroperasi, Hotman Paris Bingung dan Tuntut Ini: Arahnya Kemana?
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan seluruh moda transportasi komersial untuk angkutan penumpang, baik darat, laut, maupun udara akan kembali beroperasi pada Kamis, 7 Mei 2020.
Sebelumnya layanan transportasi umum sempat ditutup di wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan zona merah menyusul ditetapkannya aturan larangan mudik.
"Dimungkinkan transportasi akan dibuka besok, namun untuk kepentingan khusus. Tidak untuk mudik. Pemerintah tetap melarang mudik," ujar Budi Karya dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.
Budi Karya menjelaskan penumpang yang dibolehkan menggunakan layanan transportasi adalah orang dengan keperluan bisnis yang esensial atau kepentingan mendesak.
"Secara lebih detail nanti siang Direktur Jenderal Perhubungan Udara akan memberi penjelasan. Lalu untuk Dirjen lainnya, seperti perkeretaapian, darat, dan laut akan menyampaikan besok kepada khalayak," tutur Budi Karya.
Pengacara kondang Hotman Paris kemudian menanggapi kebijakan terbaru Budi Karya.
Hotman Paris mengaku sangat kebingungan, pasalnya Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kerap menyerukan agar masyarakat tetap berada di rumah.
Namun di sisi lain Budi Karya malah membuka semua akses transportasi umum.
"Aduh aduh ??? Kita ini mau kemana??? Aduh aduh aku ngak ngerti ini!!!
Helpppppp bantu aku untuk ngerti!!arah kemana ini??
Kenapa dong tiap jam 3.30 di tv selalu jubir bilang agar tetap di rumah????" tulis Hotman Paris.
Hotman Paris mempertanyakan aturan mana yang sebenarnya harus diikuti oleh masyarakat.
Ia lantas menuntut penjelasan dari menteri yang baru saja sembuh dari Covid-19 itu.
"Aturan mana yang mau kita ikutinnnnnnnn? Aduh bingung??kok berubah-ubah?
Apa boleh mudik dengan cara naik pesawat? Mohon penjelasan Pak Menhub!!" tulis Hotman Paris.
Hotman Paris juga mempertanyakan sebenarnya bagaimana cara pemerintah dalam mengatasi wabah virus corona.
"Gus Lora Hotman cemberut!!!Hotman bingung?
Arah mana peraturan Pemerintah tentang cara brantas Corona? Kok transportasi buka tutup!????
Jubir bilang tinggal di rumah! Yang lain bilang larang mudik! Jubir bilang jangan bepergian!
Menhub bilang boleh terbang!!! Hotman yang 36 tahun debat hukum jadi kebingungan!
Kalau boleh terbang apa boleh mudik dengan cara terbang?? Omongan siapa yang bisa jelasin dengan tepat dan berlaku???" tulis Hotman Paris.
Hotman Paris kemudian berseloroh jika memang transportasi penerbangan sudah dibuka, maka ia ingin segera pergi ke Bali untuk berpesta.
"Mau tanya Pak Menhub: apa benar Mulai besok boleh terbang?
Hotman mau dansa ke Bali ! Mudah mudahan teman dansaku ini sehat di kotanya di Italia," tulis Hotman Paris.
(Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Anies Perkirakan Kasus Corona di DKI Capai 40-80 Ribu, Hotman Paris Sontak Gemetar: Mana yang Benar?
dan di Tribunnews Anies Baswedan Perkirakan Kasus Corona di DKI Jauh Lebih Besar, Hotman Paris: Mana yang Benar?