Korban Pemerkosaan Ngaku Disogok Rp 1 Miliar oleh Anggota DPRD, Diminta Cabut Laporan, Ini Ceritanya
Siswi SMP diperkosa hingga hamil 7 bulan, anggota DPRD ini disebut sogok Rp 1 miliar agar cabut laporan. Ini faktanya.
Editor: ninda iswara
Dirumah tersebut, NH menemui ibunda korban yakni IS (49).
Orang yang bertamu dan tuan rumah duduk di ruang tamu beralaskan tikar karena di rumah kontrakan tersebut tidak ada kursi dan meja.
Saat pertemuan itu, dia menawarkan sejumlah uang yang nilainya fantastis agar laporan korban di kantor polisi dicabut.
• Kepergok Curi Rokok, Wanita Ini Langsung Lepas Pakaian & Pura-pura Diperkosa, Simak Kronologinya!
• Fakta Pembunuhan Elvina, Diperkosa dan Dimutilasi, Ibu Pelaku Ikut Berperan, Ini yang Dilakukannya
Apalagi terduga pelaku belum dilakukan pemanggilan sejak laporan pertama kali dibuat dua pekan lalu.
"Pak NH ke rumah saya sendiri menemui ibu.
Malah di naikkan 1 Miliar kalo ibu mau langsung adik saya di ajak ke notaris katanya.
Itu uang dari pelaku katanya tapi lewat Pak NH niatnya memberi solusi bilangnya gitu," ucap C kepada Surya, Senin (11/5/2020).
Ini bukan kali pertama NH, mencoba agar kasus yang menimpa MD itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Saat itu, lanjut C, NH siap membantu uang Rp 500 juta kepada keluarga korban untuk dibikinkan rumah.
Apalagi rumah kontrakan yang ditinggali MD kondisinya memprihatinkan.
Namun, tawaran itu ditolak dan NH mencoba menghubungi pihak keluarga MD seperti pakde untuk mau menyelesaikan kasus ini secara damai dan keluarga.
Usaha NH ini sia-sia, upayanya agar terduga pelaku SG (51) dan korbannya siswi SMP yang saat ini tengah hamil 7 bulan untuk damai gagal.
Karena keluarga korban bersikeras tetap ingin kasus ini berjalan dan terduga pelaku segera cepat ditangkap oleh Polisi.
Dikonfirmasi terpisah, NH tidak menampik adanya pertemuan dirinya dengan ibu korban.
Hal itu dilakukan atas inisiatif sendiri karena solusi yang diberikannya diklaim lebih bijaksana.