Breaking News:

Virus Corona

Bantah Pemerintah Gunakan Herd Immunity, Achmad Yurianto: Ke Depannya Juga Tidak Digunakan

Bantah pemerintah menggunakan metode herd immunity, Achmad Yurianto: Ke depannya juga tidak digunakan.

Editor: Irsan Yamananda
YouTube/ Kompas TV
Achmad Yurianto 

Hal itu dikawatirkan akan menimbulkan banyak kasus kematian.

Khususnya pada kelompok rentan yang berusia tua atau memiliki penyakit bawaan.

"Bisa menjadi bumerang, makan korban sendiri, karena yang terinfeksi harus lebih dari separuh penduduk."

Cerita Millane Fernandez, Kenang 14 Jam Mendebarkan di Pesawat Full Penumpang saat Pandemi Corona

Herd Immunity Jadi Perbincangan, Ini Kata Ahli Terkait Potensinya untuk Hentikan Corona di Indonesia

Tak Terima Dilarang Mudik karena Corona, Ibu di Purwakarta Bacok Anak Saat Tidur, Ini Kronologinya

"Jumlah penduduk kita ratusan juta. Jumlah kematian kan banyak yang tua-tua."

"Nanti kita enggak punya kakek atau enggak punya ayah lagi,” ujar Pandu.

Herd immunity adalah konsep epidemiologi, ketika suatu penyebaran penyakit menular akan terhambat karena sekelompok populasi kebal terhadap penyakit itu.

Kekebalan itu bisa timbul secara alamiah karena sembuh dari penyakit tadi, bisa pula muncul karena imunisasi atau pemberian vaksin.

Namun, karena Covid-19 belum ditemukan vaksinnya, maka jalan menuju herd immunity ditempuh dengan membiarkan sebagian besar penduduk terpapar virus SARS-CoV-2, dengan harapan tubuh mereka membentuk antibodi hingga kebal terhadap virus tersebut. (TribunNewsmaker/ *)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jubir Pemerintah: Kita Tak Gunakan Strategi Herd Immunity untuk Hadapi Covid-19".

BACA JUGA :  di Tribunnews.com dengan judul Bantah Pemerintah Gunakan Strategi Herd Immunity, Achmad Yurianto: Ke Depannya Juga Tidak Digunakan.

Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19virus coronaherd immunityAchmad YuriantoMuhadjir Effendy
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved