Siswi SMP Gresik Dihamili Pria 50 Tahun, Menolak Sogokan Rp 1 Miliar, Ini Nasib Pilu Korban Kini
Seorang siswi SMP Gresik, MD (16) diperkosa oleh pria berusia 50 tahun hingga hamil. Ia bahkan disogok uang Rp 1 Miliar
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Saya ingin SG ditangkap dan ditahan. Upaya damai saya tolak semua. Tidak apa-apa anak saya lahir tanpa bapak. Biar saya urus sendiri," kata IS dengan nada kesal.
Sekadar informasi, kediaman SG dan MD masih satu dusun hanya beda gang saja. SG memiliki istri dan dua anak perempuan.
Sedangkan MD, orang tua yang tersisa hanyalah seorang ibu dan kedua kakaknya yang bekerja untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
Rabu (13/5/2020), MD kembali mendapat dukungan.
Para aktifis muda yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pun mengunjungi kediaman gadis yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP itu.

Ketua PC PMII Gresik, Faisal Ridho Abdillah menyebut aksi ini sebagai wujud simpati dan dukungan moril kepada korban. Apalagi korban saat ini tengah hamil dengan usai kandungan 7 bukan.
"Kita juga menggali informasi langsung tentang duduk perkaranya," kata dia.
Faisal juga ikut memotivasi korban. Terutama melanjutkan pendidikannya yang baru menginjak kelas VIII SMP.
"Kami berupaya untuk terus memotivasi demi masa depannya," jelas Faisal.
Segala informasi yang didapat dari kediaman korban akan menjadi bahan untuk mendesak Polres Gresik agar pelaku segera ditangkap.
"Besok kami akan datang ke Polres Gresik untuk bersurat mendesak agar segera memproses kasus tersebut. Dihitung-hitung sudah dua minggu lebih belum ada tindak lanjut," terang Faisal.
Polisi Tak Akan Panggil Anggota Dewan Penyogok

Di bagian lain, anggota DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto yang menawarkan uang Rp 1 miliar kepada korban agar kasus pencabulan berakhir damai tidak masuk dalam rangkaian pemeriksaan.
Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik Ipda Joko Suprianto masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas laporan tersebut. Terlapor SG pelaku pencabulan MD akan dipanggil pekan ini. Sedangkan, Nur Hudi belum akan dilakukan pemanggilan.
"Saat ini masih belum ada keterkaitannya mas," ujarnya kepada Surya, Rabu (13/5/2020).