Pengakuan Penumpang yang Antre Lama di Bandara Soekarno Hatta, Instruksi Tak Jelas, Ini Faktanya
Viral foto penumpukan penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, berikut faktanya.
Editor: ninda iswara
Setelah mengisi form, penumpang diharuskan mengantri kembali untuk memvalidasi dokumen seperti surat perjalanan dinas, dan hasil uji cepat (rapid test) virus corona terbaru yang tidak boleh lebih dari seminggu.
“Di tempat validasi dokumen, kita juga dikasih form clearance kesehatan. Isinya hasil pemeriksaan suhu, saturasi, dan nadi. (Clearance kesehatan) diisi, ditandatangani, dan diberikan stempel oleh petugas kesehatan yang bersangkutan,” ujar Ardi
Instruksi tidak jelas, jaga jarak diabaikan
Kendati antrean sudah terlihat panjang pada pukul 02:00 WIB, petugas kesehatan baru terlihat pukul 03:00 WIB.
Saat pemberian stempel, mereka juga harus pindah dari satu meja ke meja lain hanya untuk mendapatkannya.
“Belum jelas gitu instruksinya dari mulai kami masuk harus gimana. Petugas bandaranya pun kelihatan masih bingung. Soal jaga jarak, sudah diabaikan sama sekali karena padatnya antrean,” kata Ardi.
Dia juga mengatakan, antrean yang padat disebabkan karena petugas yang berjaga hanya beberapa orang saja. Selain itu, penerbangan dijadikan satu pintu hingga semua menumpuk di sana.

Usai mendapatkan stempel, Ardi melakukan pemeriksaan tiket oleh petugas bandara, melewati x-ray, dan sampai di konter check-in.
Ardi menuturkan, waktu yang dihabiskan dari mengisi form Kartu Kewaspadaan Kesehatan hingga sampai ke konter check-in adalah dua jam.
Akibatnya, dia harus sahur secara terburu-buru mengejar imsak.
Kendati antrean yang dilewati cukup panjang, namun area konter check-in terbilang lengang.
“Tidak sepenuh waktu kita ngantri isi form dan validasi dokumen. Setelah check-in, saya salat subuh lalu masuk ke ruang tunggu. Sekitar 1 jam di ruang tunggu, kami dipanggil untuk masuk pesawat,” tutur Ardi.
• VIRAL Video Puluhan TKA China di Bandara Kendari Dikaitkan dengan Corona, Kapolda Angkat Bicara
Sebelum masuk ke pesawat, tepatnya di bagian pengecekkan tiket, dokumen Ardi kembali diperiksa.
Sesampainya di dalam pesawat, dia melihat penumpangnya tidak begitu banyak.
Bahkan bangku yang tersedia banyak yang kosong.